Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Infrastruktur, Jokowi: Jangan Andalkan APBN Terus

Pembangunan Infrastruktur, Jokowi: Jangan Andalkan APBN Terus Kredit Foto: Antara/Rosa Panggabean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Jokowi mengingatkan industri keuangan khususnya perbankan tidak asyik mengelola atau menghimpun dana namun kemudian susah dalam menyalurkan kredit.

"Atau debiturnya hanya itu-itu saja, tidak merata dan tidak menyebar," katanya.

Ia menyebutkan pemerintah terus mendorong masyarakat semakin terhubung dengan perbankan. Dia menerangkan Pemerintah menggencarkan program kehutanan sosial dan sertifikat tanah di mana program itu juga terkait dengan perbankan.

"Tahun 2017, sebanyak lima juta sertifikat diterbitkan, tahun ini ditargetkan tujuh juta sertifikat," katanya.

Ia menyebutkan dari 126 juta bidang tanah, saat ini baru 46 juta bidang tanah yang besertifikat, masih 86 juta bidang tanah belum bersertifikat.

"Kalau setahun hanya 500.000 sertifikat, puluhan tahun baru semua bersertifikat, " katanya.

Dalam kesempatan itu Presiden juga meminta BUMN, BUMD dan perbankan mencari model pembiayaan twrutama pembiayaan infrastruktur sehingga tidak semua tergantung kepada APBN karena dari APBN lebih untuk kepentingan rakyat banyak.

"Daerah bisa menerbitkan obligasi daerah tetapi harus benar-benar untuk membangun infraatrukrur yang produktif," kata Presiden Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: