Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Global Pendulang Benefit IoT

Perusahaan Global Pendulang Benefit IoT Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sudah banyak perusahaan tingkat global yang meraup keuntungan dari penerapan teknologi Internet of Thing (IoT). Tidak main-main, penerapan IoT mampu membuat beberapa perusahaan tersebut menjelma sebagai perusahaan terbesar di kancah dunia. 

1. Industri E-Commerce

Selain Apple, Amazon adalah salah satu penguasa pangsa pasar e-commerce yang memaksimalkan penggunaan IoT. Pelan tapi pasti, produk-produk IoT Amazon mulai memenuhi ruang keluarga, mulai dari Kindle TV, Amazon Echo, dan Amazon Dash. Amazon Echo adalah perangkat unit karena bisa memberikan instruksi urutan, memainkan musik, serta menginformasikan kondisi cuaca dan jalan raya. Ketiga produk Amazon tersebut adalah paket yang lengkap untuk menguatkan citra Amazon sebagai perusahaan e-commerce.

2. Industri Peternakan

Telstra, Peloris, Chinese Quarantine, Sendum, M2M Connectivity, dan berbagai produsen susu segar dari Australia menggunakan teknologi IoT untuk memonitor suhu dan melacak distribusi produk mereka ke Cina hanya dalam waktu 36 jam. Dengan IoT, waktu distribusi untuk jarak yang mencapai 7.000 kilometer bisa dipangkas dari yang semula 3 pekan menjadi maksimal 2 hari saja. Penggunaan robot dan drone, serta otomasi sistem penyemaian telah membawa perubahan sangat positif terhadap rantai pasok secara keseluruhan.

3. Industri Makanan dan Minuman

Heineken, produsen minuman bir ternama asal Belanda, memanfaatkan IoT untuk desain botol terbaru mereka. Perusahaan memasang RO sensor di botol minuman agar bisa merespon detak musik di sebuah kelab, serta menyala secara otomatis saat tidak ada yang menyentuhnya dengan bantuan alat pintar lain yang terhubung. Fitur ini tentu memberikan pengalaman baru bagi para konsumen. Saat ini, perusahaan menjual lebih dari 8,5 juta barel bir di AS dan menjadi produsen minuman bir terbesar di Eropa.  

4. Industri Hiburan

Warner Bros, produsen film yang berlokasi di pusat industri hiburan Hollywood, tengah mengembangkan penggunaan IoT untuk menciptakan model pembelian diigital bagi konsumennya dan mengintegrasikan semua konten dengan kehidupan konsumen lewat semua alat berbasi IoT. Bryan Barber, vice president of digital innovation Warner Bros, menilai pengembangan IoT bisa menciptakan jutaan titik simpul pengguna internet. Al at yang perusahaan hasilkan sebaiknya bisa merepresentasikan pengalaman unik bagi penggemar komik DC, Harry Potter, atau komik lain di luar Warner Bross.

5. Industri Keamanan

Zicom Electronic Security Systems Ltd, pengembang jasa IoT di India, telah mengubungkan sensor yang secara otomatis terpasang di automated teller machines (ATMs) dan terhubung dengan pusat kendali Zicom lewat internet. Ini memungkinkan sensor untuk tidak hanya merekam aktivitas pencurian, namun juga bisa melakukan pencegahan. Saat seorang pencuri memasuki ATM, tombol panik akan mengeluarkan alarm dan secara bersamaan mengirimkan pesan quick response service (QRS) ke kantor polisi terdekat. Alhasil, biaya keamanan ATM bagi perbankan pun turun dari semula 40.000 rupee per bulan menjadi 4.000 rupe saja per bulan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: