Gigabyte Server & IoT Hadir Di Indonesia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangkaian ekspansi Gigabyte pada lini Server & IoT di dunia, termasuk untuk pasar Indonesia, Gigabyte menghadirkan lini server bisnis & IoT berstandar Global.

Gigabyte meurpakan salah satu pabrikan Teknologi Informasi Dunia asal Taiwan dengan infrastruktur berstandar global sejak 1986 dan mampu menghadirkan solusi teknologi informasi ke pasar dunia. Saat ini kapasitas produksi perbulanya mencapai;  1,6 juta unit  untuk Motherboard, Graphic Card  sebanyak 570 ribu unit, Produk Sistem 200 ribu unit  dan Server Solution sebanyak 55 ribu unit.

Sejak tahun 2000, Gigabyte sejatinya sudah menjelma menjadi Original Design Manufacturer (ODM) untuk lini server dan Internet of Thing (IoT), hadir mulai dari proses design hingga manufaktur untuk merek – merek server dan IoT ternama Global.

“Untuk pasar Indonesia, Gigabyte menunjuk PT Sinergi Bangun Mandiri sebagai distributor tunggal untuk lini produk Server dan IoT dan siap memberikan pelayanan menyeluruh mulai dari penjualan hingga layanan purna jual untuk seluruh lini produk server dan IoT dari Gigabyte,” uajr Marketing Director – PT. Sinergi Bangun Mandiri Budiasto Kusuma saat peluncuran Gigabyte Server di Jakarta, Kamis (18/01)

Sementara itu menurut CMO IDCloudHost, M Mufid Luthfi, tumbuhnya permintaan terhadap kebutuhan cloud hosting meningkat sebesar 20%, tentunya menjadi salah satu peluang besar untuk bisa menumbuhkan ekosistem berstandar internasional di Indonesia.

Untuk pasar server, Gigabyte mengusung beberapa nilai lebih yang dihadirkan dengan standar global diantaranya Fleksibel memberikan kemudahan dan efisiensi, Efisien dengan High Density Server serta High Density General Purpose Graphic Processing Unit (GPGPU) server. 

Tidak hanya itu, juga ada IDCloudHost sebagai salah satu perusahaan dengan client yang cukup besar yang merupakan salah satu vendor besar di Indonesia yang pada layanan Dedicated Server sudah menggunakan infrastruktur server dari Gigabyte.

Gigabyte tidak hanya menghadirkan server – server berplatform Intel, namun juga hadir dengan lini platform prosesor lainnya seperti AMD yang saat ini dengan prosesor Epyc dan ARM yang bisa menjadi jawaban untuk kebutuhan solusi server yang lebih efisien. Seiring dengan tumbuh pesatnya pengguna telepon pintar selular dimana mayoritas menggunakan prosesor berbasis ARM, pemilihan penggunaan server berbasis ARM akan menjadi salah satu alternatif server yang cocok di era mobile dengan jumlah core tinggi hingga 96 core dalam satu server dengan biaya investasi yang sangat efisien.