Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Debit Air di Sungai Barito Kembali Surut

Debit Air di Sungai Barito Kembali Surut Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Muara Teweh -

Debit air Sungai Barito pedalaman di Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya, Kalimantan Tengah, kembali surut dan membuatĀ  sejumlah kapal dan tongkang bertonase besar terperangkap dan tidak bisa berlayar.

"Dalam dua hari terakhir angkutan kapal dan tongkang bermuatan batu bara bertonase besar tidak bisa berlayar," ungkap Muhammad Nurdin selaku Kepala UPTD Dermaga Muara Teweh pada Dinas Perhubungan Barito Utara, di Muara Teweh, Sabtu (20/1/2018).

Sejumlah kapal tarik atau tunda (tug boat) dan tongkang yang sebelumnya berlayar ke hulu maupun hilir pada saat debit air Sungai Barito naik, kini terpaksa bersandar di beberapa tempat. Ketinggian air Sungai Barito pada skala tinggi air (STA) Muara Teweh pada Sabtu siang pada angka 4,48 meter yang menunjukkan angka tidak aman bagi pelayaran kapal bertonase besar.

"Saat air normal tongkang bermuatan dan kosong masih bisa berlayar, namun kini sudah tidak bisa sehingga mereka bersandar di kawasan hutan pinggiran Sungai Barito," ujarnya.

Kondisi air sungai sepanjang 900 kilometer yang hulunya berada di wilayah Kabupaten Murung Raya dan mengalir ke wilayah selatan di Kalimantan Selatan itu, sekarang sulit diramalkan. Ia menjelaskan meski saat ini hujan masih turun, kenyataannya debit air Sungai Barito turun dan kalau di wilayah hulu hujan maka air kembali naik.

"Kami sulit memprediksi kondisi air Sungai Barito," pungkasnya.

Meski angkutan kapal dan tongkang bertonase besar tidak bisa berlayar, sejumlah kapal barang dan angkutan penumpang yang tonasenya sedang untuk sementara tidak mengalami kendala. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: