Begini Cerita Bos MNC Soal Rencana Kerjanya Tahun Ini

PT MNC Bank Internasional Tbk (MNC Bank) menyatakan pada tahun 2017 lalu, perseroan telah menyelesaikan tahap Foundation Building sehingga pada tahun 2018 ini akan memasuki tahap Focusing the Business.

Benny Purnomo  selaku Presiden Director PT Bank MNC Internasional Tbk menjelaskan jika pada tahap ini Bank akan fokus untuk meningkatkan jumlah nasabah customer base dan nilai transaksi yang fokus kepada segmen Consumer Banking (Consumer Lending dan Retail Funding) dan Small Medium Enterprises, dengan segmen Komersial dan Korporasi sebagai segmen pendukung.

“Pada tahap ini juga akan memperkuat sinergi dengan MNC Group. Untuk Segmen bisnis di 2018 MNC Bank akan memfokuskan pada segmen ritel, consumer, serta SME dengan target akuisisi ritel keluarga muda yang tinggal di kota besar, berumur 25 hingga 45 tahun dan tech savvy,” ungkapnya.

Lebih lanjut Benny menjelaskan apabila untuk jangka pendek, perseroan menargetkan beberapa hal yaitu profitabilitas dengan memperkuat permodalan, akuisisi nasabah untuk menggenjot pertumbuhan DPK khususnya dana murah dengan memperkuat distribusi jaringan melalui digital, maksimalisasi dan penataan kembali jaringan kantor, peningkatan infrastruktur.

Perseroan pun akan mempercepat penyelesaian kredit-kredit bermasalah serta mempertahankan NPL dengan melakukan penyaluran kredit dengan selalu memperhatikan prinsip kehati-hatian, meningkatkan kualitas SDM serta memperkuat manajemen risiko dan pengelolaan Bank dengan memperhatikan prinsip tata kelola yang benar.

“Untuk target jangka panjang, bank menargetkan kinerja keuangan yang kuat dan berkesinambungan, peningkatan customer base,  Jaringan distribusi yang kuat dan produktif dengan fokus kepada jaringan elektronik serta Manajemen risiko dan tata kelola yang handal dan kuat dalam mendukung pertumbuhan bisnis,” terang Benny.

Saat ini, MNC Bank sudah melayani nasabah di kota Medan, Batam, Pekanbaru, Jambi, Bandung, Yogya, Semarang, Surakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Tarakan, Samarinda, dan Makassar.

“Pada 2018 kami akan lebih memaksimalkan peran dan fokus dari masing-masing Jaringan Kantor serta melakukan relokasi beberapa kantor sehingga lebih strategis dalam menjangkau dan melayani nasabah,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini Benny menuturkan bahwa perseroan berhasil meraih penghargaan Indonesia Creativity and Best Leader Award 2018  kategori perbankan, The Most Improved Banking of the Year di ballroom Hotel Phonix Yogyakarta, Jumat (19/1/2018).

Acara yang sudah diselenggarakan untuk ketujuh kalinya ini, merupakan bentuk apresiasi kepada wirausaha, pengusaha, perusahaan, lembaga, institusi dan badan usaha yang telah memberikan kontribusi untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara.  Dirinya mengucapkan puji syukur atas penghargaan ini. Menurutnya, selama tiga tahun, MNC Bank terus melakukan inovasi untuk membangun pondasi yang kuat.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya layanan dan keunggulan yang digagas serta direalisasikan untuk memudahkan transaksi, seperti mobile banking, internet banking hingga aplikasi lain yang aplikasi lain yang dibutuhkan nasabah.

"Kami terus melakukan perbaikan terhadap layanan yang bisa diakses dalam handphone untuk kemudahan kehidupan masyarakat setiap hari," jelas Benny.

Dia melanjutkan, bagi pihaknya, ini merupakan penghargaan yang ke-12 terhitung sejak tahun 2017. Dia juga berharap, apresiasi ini akan lebih memacu MNC Bank dalam mengembangkan layanan-layanan yang prima kepada masyarakat. Saat ini, MNC Bank sudah memiliki kantor cabang hampir di setiap kota besar di Indonesia.

"Kami mempunyai 72 kantor cabang cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia mulai dari Medan hingga Makasar," tuturnya. 

Adapun penghargaan juga diberikan kepada 24 perusahaan dan tokoh lain yang dinilai mampu mempercepat pembangunan dan ikut andil serta berkiprah dalam mensejahterakan masyarakat. Ketua Penyelengara yang juga pendiri PT Bintang Sembilan, Laksamana Madya (Purn.) Gunadi mengatakan, pemberian penghargaan ini tidak terlepas dari peran masing-masing penerima dalam memajukan bangsa dan negara melalui kreativitas, kejujuran dan kerja keras.

"Melalui kerja keras para penerima, diharapkan mampu menjadi okomotif perubahan dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan rakyat sekaligus benteng kedaulatan ekonomi negara menuju masa depan yang lebih baik," pungkas Gunadi.