Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wali Kota Balikpapan Orang Pertama Jalani Coklit Serentak

Wali Kota Balikpapan Orang Pertama Jalani Coklit Serentak Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Pencocokan dan penelitian atau Coklit mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (20/1/2018). Coklit serentak ini untuk pelaksanaan kepala daerah di Indonesia ini dimulai pertama kali di kediaman Wali Kota Balikpapan pada pukul 05.30 Wita.
 
"Coklit untuk mengetahui data pemilih yang paling valid dan PPDP nanti akan meminta data kependudukan," kata Noor Thoha, Ketua KPU kota Balikpapan yang ikut menyaksikan pelaksanaan Coklit di hari pertama.
 
Tampak Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama sang istri Yohana Palupi Arita menerima Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Rizal juga menyerahkan data nama-nama yang ada di keluarganya.
 
Data itu berupa Kartu Keluarga dan KTP yang menjadi syarat mutlak pendataan pemilih. Pelaksanaan Coklit hari pertama juga disaksikan seluruh komisioner KPU kota Balikpapan, Panwaslu, anggota PPK dan PPS serta sejumlah Lurah di kecamatan Balikpapan Selatan.
 
"Coklit sangat penting karena terkait dengan jumlah pemilih karena di daerah lain, jumlah pemilih kerap menjadi persoalan saat pilkada," ucap Rizal Effendi yang menginginkan warga kota yang berjuluk Madinatul Iman ini untuk mendukung Coklit serentak.
 
"Ini (Coklit) bukanlah kegiatan yang mudah karena PPDP harus mendata warga dari rumah ke rumah. PPDP juga harus bekerja keras, seksama dan teliti saat mendata warga," pesannya.
 
Hal yang sama juga dilakukan petugas PPDP lainnya yang melakukan coklit kepada keluarga Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud pada Sabtu pagi (20/1/2018).
 
Kehadiran PPDP di kediaman pribadi Rahmad Mas'ud didampingi Komisioner KPUD Balikpapan Endang Susilowati dan sejumlah staff. Juga hadir Ketua Panwaslu Balikpapan Ahmadi Aziz dan PPK Balikpapan Kota dan PPS Kelurahan Klandasan Ulu.
 
Wakil Wali Kota berharap pada Pilgub mendatang partisipasi pemilih akan meningkat. Dia meminta warga dapat memanfaatkan hak pilihnya secara baik.
 
“Saya berharap agar tingkat partisipasi warga untuk memilih mengalami peningkatan. Kalau bisa sembilan puluh lima persen. Atau seratus persen sekalian,” kata Rahmad Mas’ud.

 

Rahmad juga kembali meminta kepada warga, agar tidak ikut-ikutan menjadi golput. “Oh itu pemikiran yang harus kita rubah. Karena itu untuk menentukan baik suatu daerah seperti Kalimantan Timur, itu dilihat dari pigur yang dipilihnya. Kalau kita tidak memilih, artinya kita tidak menggunakan hak kita untuk menentukan pemimpin kita nanti, agar bisa membangun dan memberikan kontribusi kepada daerah kita,” tukas Rahmad.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: