Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil Harap Partisipasi Pemilih Lebih dari 70 Persen

Ridwan Kamil Harap Partisipasi Pemilih Lebih dari 70 Persen Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Bakal calon wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengatakan partisipasi pemilih dalam pilkada Jabar 2018 meningkat sekitar 70 persen.

Dengan partisipasi pemilih yang tinggi, dia berharap pesta demokrasi yang ditunggu-tunggu ini bisa menghasilkan hasil  yang maksimal. Bahkan Emil mengaku akan mempromosikan pencocokan data dan penelitian (coklit). 

"Secara pribadi saya juga akan mempromosikan coklit, agar para pemilih bersiap di rumah masing-masing. Hal ini penting untuk persiapan Pilwalkot dan Pilgub yang akan digelar di waktu yang bersamaan," kata Emil kepada wartawan di Bandung, Sabtu (20/1/2018).

Sebelumnya, Emil menerima Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) yang melakukan coklit di rumah pribadinya yang terkenal dengan sebutan rumah botol. Petugas hadir dengan didampingi Ketua KPUD Kota Bandung Rifky Ali Mubarok dan ketua RT setempat. 

Dalam suasana santai dan kekeluargaan petugas PPDP mendata jumlah anggota keluarga Emil yang akan ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018. Hanya sekitar 5 menit, proses coklit selesai. 

Dia kemudian diberikan secarik surat terkait pendataan coklit dan stiker yang menandakan bahwa anggota keluarga Emil sudah tersaftar sebagai pemilih. Selanjutnya, Walikota Bandung itu menempelkan stiker tersebut di depan pintu rumahnya dengan disaksikan oleh petugas PPDP. Emil didaftarkan untuk mencoblos di TPS 21, yang lokasinya persis di depan rumah pribadinya. 

"Alhamdulillah proses coklit oleh petugas PPDP sudah selesai. Tahun ini ada perubahan,  Kalau 5 tahun lalu pemilih hanya saya dan istri saya, tahun anak pertama saya masuk kategori pemilih pemula alias milenial. Di rumah ini didaftarkan 3 orang, saya, istri, dan anak saya," jelas Emil. 

Adapun, Ketua KPUD Kota Bandung Rifky Ali Mubarok mengatakan, hari pertama pelaksanaan coklit serentak di seluruh Indonesia. Salah satunya, melakukan coklit pada keluarga Kang Emil. Sekitar 1,9 juta rumah di kota Bandung akan didatangi untuk persiapan Pilkada. 

"Kita sudah lakukan sosialisasi terkait coklit. Ini adalah merupakan gerakan nasional, gerakan baru yang dilakukan oleh komisioner untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pilkada nanti," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: