Tahun Politik, KPPU Imbau Masyarakat Pilih Pemimpin Pro Persaingan Usaha

Kepala Kantor Perwakilan Daerah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar, Aru Armando, mengatakan tantangan menghadapi praktik kartel dan anti-persaingan usaha semakin kompleks. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk turut berpartisipasi. Salah satunya dengan memilih pemimpin pro-persaingan usaha yang sehat.

Memasuki tahun politik, Aru mengungkapkan masyarakat harus jeli dalam menentukan pemimpin. Musababnya, pilihan itu akan berpengaruh pada perekonomian dan pembangunan daerah. "Di tahun politik, pilihlah pemimpin yang mempunyai visi misi dan pro persaingan usaha," kata mantan Ketua KPPU Surabaya itu, di Makassar, belum lama ini. 

Menurut Aru, memilih pemimpin yang pro-persaingan usaha dipastikan akan membuat kesejahteraan masyarakat turut terdongkrak. Musababnya, tumbuhnya iklim usaha yang sehat membuat roda perekonomian dapat berputar cepat. Tidak ada halangan bagi setiap pihak untuk berusaha serta pastinya tak ada praktik monopoli maupun kartel. 

"Dengan adanya visi pro-persaingan usaha, yakin saja (pemimpin) itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Aru yang belum sepekan menjabat sebagai Ketua KPPU Makassar. 

Dalam dua tahun mendatang, sederet kontestasi politik memang akan mewarnai Bumi Pertiwi. Dimulai dari pilkada serentak 2018, lalu berlanjut ke pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019. Hampir seluruh daerah di Indonesia diketahui telah mempersiapkan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.