Presiden Joko Widodo mengundang Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan untuk membahas masalah investasi di daerah tersebut. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Biro Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Papua Barat Pemina Maabuat di Manokwari mengatakan pertemuan digelar di Istana Negara, Senin.
"Berbagai masalah investasi dibahas pada pertemuan tersebut. Pak gubernur didampingi Ketua DPRP dan sejumlah pimpinan OPD terkait," kata Penina.
Salah satu persoalan yang dibahas pada pertemuan itu antara lain terkait proses pengadaan lahan. Presiden menginginkan masalah tanah tidak menghambat proses investasi di daerah ini. Ia mengutarakan, pemerintah baik pusat maupun daerah saat ini sedang fokus membangun infrastruktur di Papua Barat. Selain infrastruktur perhubungan pemerintah juga sedang mendorong keterlibatan investor pada pembangunan ekonomi.
Selama ini, pengadaan lahan masih sering menjadi kendala dalam pembangunan. Diharapkan hal itu bisa direncanakan dan dibahas secara baik bersama masyarakat pemilik lahan.
"Papua Barat hampir di setiap kabupaten kota memiliki banyak potensi, dari pertanian, perkebunan, pariwisata hingga sektor industri. Semua itu dapat berjalan baik jika mendapat dukungan dari masyarakat pemilik hak ulayat," katanya.
Saat berkunjung ke Raja Ampat pada 22 Desember 2017 lalu, Presiden menginginkan pengembangan empat bandara di Papua Barat dipercepat. Empat bandara tersebut, yakni lain Bandara Raja Ampat, Bandara Manokwari, Manokwari Selatan dan Fakfak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: