Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Era Disruptif, ISS Keluarkan Jurus Human Touch

Era Disruptif, ISS Keluarkan Jurus Human Touch Kredit Foto: ISS Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat ini gelombang disruptif berlangsung di seluruh dunia termasuk di Indonesia sehingga menjadi tantangan bagi bisnis dan dunia kerja.

Presiden Direktur dan CEO ISS Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan bahwa sejak tahun 2010 ISS secara konsisten terus melakukan riset mengenai industri facility management dan dunia kerja di masa depan, termasuk bagaimana cara dan tempat orang bekerja akan jauh berbeda dari beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan riset yang dilakukan ISS bersama Copenhagen Institute for Future Studies (CIFS) berjudul The Future of Work, Workforce, and Workplace, jumlah pekerja mobile mencapai 1,3 miliar atau 37% dari total tenaga kerja di dunia.

Di sisi lain, hanya 50% meja-meja kantor yang terisi dan 60% pengambil kebijakan di perusahaan-perusahaan mengungkapkan penurunan pada kebutuhan ruang kantor. Penelitian yang melibatkan wawancara ini juga menemukan hanya 25% pekerja yang tekoneksi dengan misinya dan 15% yang merasa terikat dengan kantor.

"Riset ini merupakan bagian dari upaya ISS untuk terus menciptakan layanan yang berbasis kekuatan human touch yang dikombinasikan dengan penggunaan teknologi," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (23/1/2018).

EVP-Key Account Director ISS Indonesia Faisal Muzakki menegaskan perkembangan teknologi memang telah mengubah dunia bisnis. Sejumlah pekerjaan di masa depan akan hilang digantikan oleh mesin. Kendati demikian, kehadiran teknologi juga mendatangkan lebih banyak peluang di masa mendatang.

"Kehadiran teknologi merupakan contoh nyata yang dapat memberikan lebih banyak peluang di masa mendatang. Menjamurnya industri e-commerce dan area kerja virtual (co-working space) di kota-kota besar, merupakan peluang besar di mana ISS bisa menjalin kemitraan sekaligus fasilitator dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sekaligus bernilai tambah," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: