Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kimia Farma Resmikan Fasilitas Produksi Rapid Test

Kimia Farma Resmikan Fasilitas Produksi Rapid Test Kredit Foto: Kimia Farma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor farmasi, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (Persero), melakukan pembangunan fasilitas produksi rapid test yang telah memasuki tahap penyelesaian, dan mulai beroperasi tahun ini. Hadirnya fasilitas ini merupakan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pelayanan atas kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan.

Fasilitas produksi rapid test Kimia Farma diresmikan oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek serta disaksikan oleh Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya, Dewan Komisaris Kimia Farma, dan Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir. Acara tersebut berlangsung di Gedung Rapid Test Denpasar, Bali.

"Kehadiran Kimia Farma di seluruh pelosok negeri merupakan komitmen kami dalam mendukung peran pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat serta melalui Kementerian BUMN untuk memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional," ucap Honesti Basyir dalam sambutannya, Rabu (24/1/2018).

Fasilitas produksi rapid test Kimia Farma merupakan pabrik yang dapat memproduksi alat diagnostik rapid test skala industri di Indonesia. Berdiri di atas lahan milik Perseroan seluas 375 meter persegi, fasilitas produksi rapid test mulai beroperasi pada awal 2018.

Rapid test digunakan untuk pemeriksaan atau screening medis awal dengan menggunakan peralatan yang sederhana serta memberikan hasil dalam waktu yang cepat.

Produk alat kesehatan test kit yang dihasilkan, yaitu tes kehamilan (hCG test), tes hepatitis (HBsAg test), tes sifilis, tes malaria, dan tes dengue (IgG/IgM test). Sementara test kit yang sedang dalam proses perizinan untuk diproduksi adalah HIV 1&2 test, serta drug test.

Fasilitas produksi rapid test merupakan wujud komitmen kemandirian Kimia Farma yang diharapkan dapat mengembangkan produk lokal Indonesia serta sebagai upaya Perseroan menjadi perusahaan healthcare pilihan utama yang terintegrasi dan menghasilkan nilai yang berkesinambungan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: