Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungi Jambi, Menteri Jonan Resmikan PLTBg

Kunjungi Jambi, Menteri Jonan Resmikan PLTBg Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Tungkal Ulu di Provinsi Jambi. PLTBg berbasis limbah cair kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent/POME) ini adalah milik PT Inti Indosawit Subur, yang merupakan anak usaha dari Asian Agri.

Sebagai salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia, tentunya Indonesia juga memiliki limbah kelapa sawit yang besar. Berdasarkan survei yang dilakukan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), total potensi energi listrik yang dihasilkan dari limbah kelapa sawit mencapai 12.654 mega watt (MW) dengan potensi terbesar terdapat di Sumatera (8.812 MW) dan Kalimantan (3.384 MW).

"Saat ini, total kapasitas terpasang pembangkit listrik on grid yang berasal dari PLTBg POME mencapai 13,6 MW. Pembangunan PLTBg POME merupakan terobosan bagi penyediaan listrik kepada masyarakat melalui kerja sama berbagai pihak antara lain Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan pihak swasta (pabrik kelapa sawit). Pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi 30-45 ton tandan buah segar/jam dapat menghasilkan listrik +-1 MW dari PLTBg," jelas Kemeterian ESDM berdasarkan keterangan resminya, Rabu (24/1/2018).

Setiap pabrik kelapa sawit (PKS) rata-rata menghasilkan 25-30% produk utama berupa CPO (20-23%) dan inti sawit/kernel (5-7%). Sementara sisanya sebanyak 70-75% adalah residu hasil pengolahan berupa limbah. Jumlah limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit berkisar 600-700 liter/ton tandan buah segar (TBS).

Limbah cair kelapa sawit ini kemudian dimanfaatkan menjadi tenaga listrik melalui proses anaerob digestion dengan teknologi covered lagoon atau continuos stirred tank reactor (CSTR). Limbah cair sawit memiliki kandungan organik kemudian difermentasi dengan bakteri untuk menghasilkan biogas yang mengandung gas methane.

Di Indonesia, pembangunan pembangkit listrik berbasis POME telah dimulai sejak 10 tahun lalu. Dengan memanfaatkan POME menjadi energi listrik, merupakan bukti kepedulian dan komitmen nyata terhadap keseimbangan lingkungan hidup serta Sustainable Development Goals (SDG) yang akan berkontribusi secara signifikan bagi upaya Pemerintah Indonesia mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim dunia, sekaligus meningkatkan rasio elektrifikasi nasional.

Pemerintah memberikan apresiasi sebesar-besarnya bagi perkebunan-perkebunan kelapa sawit yang memanfaatkan limbah dari usahanya. Pengolahan limbah kelapa sawit menjadi listrik ini juga merupakan bagian dari program diversifikasi energi untuk mewujudkan ketahanan energi Indonesia, mengurangi ketergantungan impor BBM dan membantu menyediakan energi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fauziah Nurul Hidayah
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: