Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sulsel Pede Tidak Ingin Impor Daging

Sulsel Pede Tidak Ingin Impor Daging Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Makassar -

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Azis mengatakan daerahnya tidak memerlukan impor daging karena kebutuhan masih dapat dipenuhi dari produksi daging lokal.

"Produksi lumayan banyak dan harga tidak terlalu naik, jadi kita adem-adem saja, tidak perlu impor," kata Abdul Azis yang ditemui di Makassar, Rabu.

Pihaknya justru mengkhawatirkan jika impor dilakukan maka akan mempengaruhi harga yang ada di pasaran dan merugikan peternak lokal. Saat ini, kata dia, harga masih berada pada kisaran Rp80.000 hingga Rp90.000 per kg.

"Kalaupun daging impor masuk ke Sulsel, jangan sampai beredar di pasar tradisional agar harga tidak jatuh," ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan tahun ini Sulsel menargetkan populasi dua juta ekor.sapi dan kerbau. Untuk memenuhi produksi tersebut, kata dia, mulai tahun 2017, pemerintah menetapkan program Upaya Khusus Sapi Kerbau Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB).

"Kami melakukan berbagai upaya untuk memenuhi target tersebut, diantaranya sinkronisasi birahi ternak, menggalakan inseminasi buatan, dan mencegah pemotongan sapi betina produktif," tuturnya

Terpisah, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, selama ini Sulsel mampu berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan daging di Kawasan Indonesia Timur.

"Kami berharap, ke depan, produksi Sulsel bisa lebih tinggi lagi, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Sulsel, tapi juga untuk daerah lain," kata Syahrul.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: