Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2017, ShopBack Kantongi Investasi Rp540 Miliar

2017, ShopBack Kantongi Investasi Rp540 Miliar Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama dua tahun beroperasi, e-commerce ShopBack telah memiliki ratusan mitra dengan 1,8 juta pengguna. Angka pertumbuhan pengguna diklaim meningkat sembilan kali lipat dibanding 2016, yang hanya 300 ribu pengguna. Bukan itu saja, pada November 2017 ShopBack mendapat kucuran dana senilai  US$25 juta, dengan total akumulasi pendanaan mencapai USD40 juta atau senilai Rp540 miliar.

"(Kita) juga akan ekspansi ke Taiwan dan Vietnam. Selanjutnya, kerja sama dengan 1000 UKM di Indonesia untuk berjualan online," terang Co-Founder dan Country Head ShopBack Indonesia Indra Yonathan di Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Indra menambahkan, ShopBack mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan dengan persentase pertumbuhan bisnis sebesar 300 persen. ShopBack juga membuat konsumen berhemat lebih Rp 60 Milyar.

ShopBack mengucapkan terima kasih atas antusiasme dan kepercayaan para mitra, konsumen, serta media selama dua tahun belakangan ini. Kami sangat senang dapat menempuh dua tahun pertama di Indonesia dengan pertumbuhan yang baik. Memasuki tahun ketiga kami ingin lebih fokus lagi untuk berkontribusi pada pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia serta menawarkan cara belanja cerdas, bijak, dan hemat kepada masyarakat Indonesia," ujar Yonathan.

ShopBack berkomitmen untuk menghadirkan berrbagai solusi akan kebutuhan belanja online di Indonesia, dengan layanan yang mudah, menguntungkan, dan terpercaya. Fitur layanan yang dihadirkan ShopBack memungkinkan pengguna untuk membandingkan harga (mulai dari harga transportasi online, agregasi kupon diskon, serta harga pulsa paling murah), guna mempermudah pengguna ShopBack dalam membuat keputusan untuk membeli sesuatu.

Sementara itu, berdasarkan data yang dikeluarkan Google Temasek baru-baru ini, sektor e-commerce mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan penjualan meroket hingga 41 persen dibanding dua tahun lalu. Selain itu, Pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pun mengakui e-commerce merupakan sektor ekonomi yang sangat strategis saat ini. Hal ini ditunjukkan dengan angka investasi yang cukup besar di sektor ini pada 2017, yakni lebih dari US$5 miliar.

Melihat laju pertumbuhan e-commerce yang positif, Yonathan optimis, ShopBack dapat bertumbuh hingga tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. "Kami ingin ShopBack semakin diminati dan digunakan masyarakat sebagai plartform yang menawarkan cara berbelanja online yang bijak, cermat dan hemat," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: