Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Hingga Pebisnis Disiapkan Jadi Jurkam Nurdin Halid

Menteri Hingga Pebisnis Disiapkan Jadi Jurkam Nurdin Halid Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Makassar -

Golkar mulai mempersiapkan sederet tokoh berpengaruh untuk menjadi juru kampanye alias jurkam pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) pada Pilgub Sulsel 2018. Mulai dari menteri, kepala daerah, legislator hingga pebisnis disiapkan untuk turun mengkampanyekan pasangan tegas, merakyat dan religius tersebut. 

Koordinator Bappilu Golkar Sulsel, Kadir Halid, menuturkan selaku tokoh nasional tentunya NH-Aziz tidak akan kesulitan mencari figur yang siap menjadi juru kampanye. Toh, elite DPP Golkar siap sedia dikerahkan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi. Mulai dari pejabat setingkat menteri, kepala daerah, legislator pusat hingga pengusaha sukses. 

"Pastinya kita meminta kesediaan elite DPP menjadi jurkam NH-Aziz. Termasuk Pak Idrus Marham dan ketua umum (Airlangga Hartarto)," kata Kadir, dalam keterangan persnya, kepada Warta Ekonomi, Rabu, (24/1/2018). 

Di jajaran pengurus DPP Golkar, setidaknya ada dua menteri yakni Menteri Sosial, Idrus Marham dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. Kedua tokoh itu dikenal cukup dekat dengan NH yang kini menjabat Ketua Koordinator Bidang Pratama. Lalu, masuknya Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, sejatinya membuat ia wajib memenangkan NH-Aziz, meski adiknya, Ichsan Yasin Limpo, ikut bertarung pada Pilgub Sulsel 2018. 

Di jajaran legislator, Golkar memiliki banyak tokoh yang siap menjadi juru kampanye NH-Aziz. Khusus elite DPP yang berasal dari Sulsel, sedikitnya ada dua nama yakni Syamsul Bachri dan Andi Rio Padjalangi. Sedangkan untuk kalangan pebisnis, Golkar memiliki sederet kader yang sukses dalam dunia usaha. Sebut saja Erwin Aksa dan Halim Kalla. 

Menurut Kadir, semua elite DPP Golkar, khususnya yang berasal dari Sulsel akan diminta menjadi juru kampanye NH-Aziz. Sebagai kader yang loyal dan taat azas, tidak ada alasan bagi mereka untuk menolak. Toh, NH-Aziz merupakan usungan Golkar dan wajib hukumnya bagi mereka untuk memenangkannya demi kejayaan partai berlambang beringin. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: