Emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,8 triliun untuk ekspansi bisnis tahun ini. Mayoritas dana tersebut akan dikucurkan untuk melakukan penambahan kapasitas olah pabrik kelapa sawit yang dimiliki.
"Astra Agro akan menambah satu pabrik baru di area Kalimantan Selatan dengan kapasitas produski sebesar 45 ton per jam yang nantinya bisa ditingkatkan sampai dengan 60 ton per jam," kata Presiden Direktur AALI Santosa dalam media gathering di Malang, Jawa Timur, Rabu (241/2018).
Santosa mengatakan pembangunan pabrik baru ini ditujukan untuk mengolah hasil kebun inti baru yang akan masuk ke usia tanaman menghasilkan di tahun 2019 serta menangkap peluang peningkatan pasokan tandan buah segar (TBS) dari perkebunan plasma maupun mandiri yang ada di sekitarnya.
"Pabrik ditargetkan selesai tahun 2019 dengan nilai investasi sekitar Rp250-300 miliar," tambahnya.
Sementara sisanya akan digunakan untuk pengembangan bisnis sapi, penanaman baru dan berulang (replanting) sawit di kebun yang dikelola oleh perusahaan, dan membangun infrastruktur di sekitar area tanam, seperti perumahan untuk karyawan dan jembatan.
"Astra Agro saat ini juga tengah melakukan diversifikasi usaha pengembangan peternakan sapi dalam bentuk pembibitan (breeding) dan penggemukan (fattening). Pengembangan peternakan sapi ini menangkap peluang dari pemerintah dalam program integrasi sawit sapi. Dalam jangka panjang, lini bisnis peternakan sapi ini diharapkan bisa menjadi salah satu unit usaha yang kompetitif," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: