Dompet Dhuafa Berdayakan Masyarakat Miskin Lewat Gerai Sehat Madiun

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan mengatakan, peletakan batu pertama Gerai Sehat Madiun ini bagian dari pusat pemberdayaan masyarakat Dompet Dhuafa (Pusdayamas) sebagai bagian dari program pemberdayaan berbasis warga. Desa Rejosari menjadi pemberdayaan berbasis wakaf yang pertama. 

"Dompet Dhuafa mengambil lokasi di Madiun yang merupakan rumah wakaf dari Keluarga Besar Bapak H. Parni Hadi yang mewakafkan rumah dan tanahnya di Desa Rejosari, Kec. Sawahan, Kabupaten Madiun diperuntukan sebagai Gerai Sehat Madiun," jelas Imam beberapa waktu lalu di Madiun. 

Dompet Dhuafa dalam melayani, membela, dan membantu masyarakat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ada 27 juta orang terkategori miskin. Untuk itu, Dompet Dhuafa memberdayakan tidak hanya di satu sektor saja, tetapi di semua sektor yang kita sebut lima lingkaran kemiskinan.

"Hal ini perlu ditangani dengan model Pusdayamas, yang diawali dengan pendirian Gerai Sehat Madiun ini, dan ini bukan hanya di sini, namun akan ada di tempat-tempat lain di wilayah Indonesia yang merupakan program yang berkelanjutan berbasis masyarakat," jelasnya lagi. 

Pusdayamas tersebut tidak hanya melayani masyarakat Rejosari, tetapi juga akan melayani masyarakat desa-desa lain yang memang membutuhkan. Ke depannya, Dompet Dhuafa akan menyediakan ambulan untuk orang sakit dan meninggal karena sesuai Undang-Undang Kesehatan harus dipisahkan.

"Gerai Sehat sudah berdiri di banyak lokasi mulai dari Aceh hingga Papua, dan saat ini tim kesehatan Dompet Dhuafa juga sedang turun membantu para praktisi kesehatan menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak di Suku Asmat," lanjut Imam.

Gerai Sehat ini melayani semua kalangan terutama kaum duafa dengan mengikuti prosedur yang berlaku.

Untuk mendukung Pusdayamas ini, diperlukan tenaga-tenaga yang memahami akan fungsinya. Untuk itu, Dompet Dhuafa juga melakukan training kesehatan Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi masyarakat sekitar Rejosari, dan untuk menjadi kader-kader sehat yang dengan rela mewakafkan tenaga dan waktunya membantu masyarakat lainnya.