Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Misi Dagang RI ke India Cetak Transaksi Rp28,67 Triliun

Misi Dagang RI ke India Cetak Transaksi Rp28,67 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Delegasi bisnis Indonesia mendapatkan banyak permintaan produk dari pasar India pada one-on-one business matching Indonesia-India. Potensi transaksinya mencapai USD2,16 miliar. Pertemuan bisnis itu digelar di New Delhi, India, Senin (22/1/2018) lalu sebagai bagian dari rangkaian misi dagang Kementerian Perdagangan ke India.

"Potensi transaksi yang diperoleh dari sesi one-on-one business matching dalam rangkaian misi dagang ini mencapai USD2,16 miliar, atau setara dengan Rp28,67 triliun," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam keterangan pers, Kamis (25/1/2018).

India merupakan salah satu pasar utama Indonesia. Total perdagangan kedua negara pada 2016 sebesar USD12,98 miliar. Nilai ini meningkat pada periode Januari-November 2017 menjadi USD16,55 miliar. Produk Indonesia yang disuplai ke India antara lain batu bara, CPO, tembaga, karet, dan timah.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi atas pencapaian misi dagang untuk meningkatkan penetrasi pasar produk-produk Indonesia di India.

Misi dagang Kementrian Perdagangan ke India adalah bagian dari misi ekonomi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Asia Selatan. Usai dari India, delegasi misi dagang akan menuju Pakistan. Sebanyak 24 orang delegasi bisnis dari 23 perusahaan Indonesia akan berpartisipasi dalam misi dagang Pakistan. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di sektor produk pertanian, elektronik, teh, tekstil, kelapa sawit dan turunannya, serta jasa.

Dalam kunjungan ke Pakistan, Indonesia juga akan menindaklanjuti kerja sama Indonesia-Pakistan Preferential Trade Agreement (IP-PTA) yang kini dalam periode pengkaijan ulang.

Saat berada di India, Indonesia juga membawa "Pesan ASEAN" untuk India yakni memastikan agar perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) selesai tahun ini.

Indonesia menyampaikan hal itu kepada India di setiap kesempatan pada berbagai pertemuan internasional. Salah satunya disampaikan oleh Menteri Enggar melalui ASEAN-India Business and Investment Meet dan Expo yang berlangsung di Ashok Hotel, New Delhi, India, Senin (22/1/2018).

"Saya percaya India akan mendukung ASEAN untuk menyelesaikan Perundingan RCEP tahun ini. Indonesia sangat berkepentingan memastikan agar India tetap berada di dalam RCEP bersama 15 negara lainnya," kata Mendag Enggar dalam sambutannya.

Ia yakin India akan selalu melihat ASEAN dan negara mitra ASEAN sebagai mitra dagang dan investasi yang penting. Dengan demikian, India akan berupaya memperkuat kerja sama dengan ASEAN dan negara-negara mitra ASEAN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: