Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendag: Kesepakatan Dagang Indonesia-India Capai US$2,1 Miliar

Mendag: Kesepakatan Dagang Indonesia-India Capai US$2,1 Miliar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, New Delhi -

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan potensi kesepakatan perdagangan Indonesia dengan India mencapai lebih dari US$2,1 miliar setelah pertemuan pengusaha kedua negara.

"Ini masih ada lagi beberapa yang akan ditindaklanjuti baik dari sisi mereka. Mereka juga kita minta untuk langsung bisa berhubungan dengan atase perdagangan di bawah koordinasi duta besar maupun juga langsung dengan kita (pemerintah RI)," kata Enggartiasto kepada media di New Delhi, India pada Kamis (26/1/2018) malam.

Menurut Enggar, pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia-India pada 22 Januari 2018 dalam memetakan potensi perdagangan yang bisa dilakukan.

Forum itu dilakukan sebelum Forum Bisnis ASEAN-India berlangsung.

Sebanyak lebih dari 30 pengusaha asal Indonesia dan India hadir dalam pertemuan bisnis bilateral itu.

Enggar menyatakan terdapat beberapa pengusaha yang menyampaikan kendala yang masih menghambat peningkatan perdagangan.

"Ada beberapa hal yang disampaikan juga oleh mereka (pengusaha) mengenai kendala-kendala barang masuk ke sini (India) baik itu berupa tarif maupun nontarif," kata Enggar.

Selain itu, dalam pertemuannya dengan Menteri Perdagangan dan Industri India Suresh Prabu, kemudian Enggar menyampaikan ajakan untuk dapat segera menyelesaikan Kemitraan Perekonomian Komprehensif Kawasan (RCEP) pada 2018.

Enggartiasto juga menyampaikan hambatan-hambatan dalam meningkatkan perdagangan ASEAN-India.

Menurut Menteri, ASEAN dan India sepakat untuk mencapai Paper ASEAN-India dalam menghubungkan pengusaha dari kedua negara.

"ASEAN-India Forum Business itu juga direspon cukup positif dan para pengusaha-pengusaha Indonesia hadir kemudian menjajaki atau membahas berbagai hal di dalam rangka kepentingan-kepentingan perdagangan di antara negara-negara ASEAN dengan India dan kita tidak mau ketinggalan," ujar Enggartiasto.

Selain itu dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Joko Widodo menyampaikan agar India mempertimbangkan kenaikan tarif bea masuk nabati.

Presiden juga menyatakan penghargaannya bagi India yang mendukung pembangunan bidang maritim melalui ASEAN mechanism dan EAST Asia Summit (EAS).

Presiden mengundang PM Modi untuk berkunjung ke Indonesia membahas tentang kerja sama kedua negara secara lebih detil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: