Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog Salurkan 70 Ton Beras Rastra

Bulog Salurkan 70 Ton Beras Rastra Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Pontianak -

Kantor Sub Divre Bulog Singkawang menyalurkan beras rastra lebih dari 70 ton di lima kecamatan yang ada di Kota Singkawang. Kepala Sub Divre Bulog Singkawang Nancy Safira di Singkawang, Jumat, mengatakan lima kecamatan itu adalah Singkawang Barat, Singkawang Timur, Singkawang Selatan, Singkawang Utara dan Singkawang Tengah.

Penyaluran rastra itu diperuntukkan untuk bulan Januari-Juli 2018. Sedangkan pada bulan Agustus mendatang, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak lagi dikenakan biaya tebus rastra yang selama ini sebesar Rp1.600 perkilogram.

"Nanti pada bulan Agustus namanya bukan lagi beras rastra tapi Bantuan Pangan Non Tunai," ujarnya.

Namun untuk administrasi, daftar penerima manfaat sama dengan rastra atau sistem sebelumnya.

Masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di e-warung terdekat.

Secara terpisah, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Singkawang Syahbani sebelumnya mengatakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk di Kota Singkawang akan dimulai pada bulan Agustus 2018.

"Dikarenakan Singkawang kena jadwal tahap ke empat oleh Kementerian Sosial, maka pelaksanaan BPNT-nya di bulan Agustus 2018," kata Syahbani.

Sehingga untuk Januari-Juli 2018, Singkawang masih melaksanakan program rastra.

"Artinya selama tujuh bulan ini kita masih melaksanakan program rastra," ujarnya.

Menurutnya, program BPNT ini merupakan transformasi dari program Kementerian Sosial terkait dengan program Rastra ke program nontunai.

Bantuan pangan dari pemerintah itu diberikan kepada KPM setiap bulannya yang digunakan hanya untuk membeli pangan beras dan telur.

"Kalau rastra inikan hanya berbentuk beras saja, tapi kalau BPNT nanti bentuknya nontunai dan bantuan itu hanya digunakan untuk pembelian barang kebutuhan/pokok pangan yang berkaitan dengan beras dan telur," katanya.

Ia mengatakan penyaluran BPNT telah siap dengan kuota sebanyak 7.061 KPM se-Kota Singkawang.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: