Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SCBI Ajak Siswa SD Peduli Sampah

SCBI Ajak Siswa SD Peduli Sampah Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sampah plastik atau yang disebut sebagai sampah anorganik membutuhkan waktu yang begitu lama untuk dapat hancur dan melebur bersama tanah. Demikian salah satu edukasi yang disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Rino Donny Donosepoetro kepada puluhan Siswa SDN 04 Karet Timur, Jakarta. Hal ini menjadi bagian dalam rangkaian program Employee Gathering.

"Buanglah sampah kalian pada tempatnya, sampahnya juga bisa taruh di tas terlebih dahulu kalau tidak menemukan tempat sampah. Bahkan, sampah bisa didaur ulang menjadi bensin," tutur Rino diantara puluhan siswa yang melingkar di Taman Bintaro Xchange, Tangerang Selatan, Sabtu (27/1/2018). 

Pendidikan memelihara lingkungan ini sesuai dengan pilar CSR Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI). Sekadar diketahui, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2016, total limbah sampah akan mencapai 64 juta ton per tahun di Indonesia, dengan 14 persennya adalah sampah plastik.

“Kami percaya bahwa bisnis yang sustainable tidak hanya mencakup profitabilitas semata, tetapi bagaimana Bank melibatkan partisipasi aktif dari karyawan untuk sama-sama menumbuhkan kesadaran dan peduli lingkungan yang dimulai dari diri sendiri," kata Dody Rochadi, Country Head selaku Corporate Affairs, SCBI.

Ia menambahkan sebagai upaya memberikan dukungan global pembangunan milenial (MDGs) ke-7 terkait pelestarian lingkungan, Bank secara konsisten melakukan berbagai kegiatan seperti pengurangan penggunaan kertas dengan transaksi berbasis online, penurunan emisi CO2 melalui kegiatan car pooling. Selain itu, penerapan proses due diligence klien/nasabah supaya kegiatannya tidak mempunyai dampak perusakan terhadap lingkungan.

"Hari ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami, yakni 1.000 karyawan kami turun bahu-membahu untuk menciptakan kesadaran bersama masyarakat," terangnya.

Di kesempatan tersebut seluruh siswa juga dibekali pengetahuan daur ulang sampah plastik, pembuatan sumur resapan (biopori) dan penanaman hidroponik dipandu oleh komunitas Bank Sampah.

Selain edukasi lingkungan para karyawan turut mengumpulkan buku-buku dan peralatan sekolah yang disalurkan kepada sebuah komunitas sekolah alam Yayasan Kandank Jurank Doank, yang nantinya akan digunakan oleh anak-anak marginal di berbagai tempat.

Rangkaian upaya nyata juga telah dilakukan oleh Standard Chartered Bank Indonesia sejak tahun 2009, seperti penanaman mangrove di beberapa tempat seperti Rinjani Nusa Tenggara Barat, Pulau Pramuka dan Semak Daun Kepulauan Seribu Jakarta, dan penanaman pohon dengan tingkat ketahanan air cukup tinggi di area Banjir Kanal Timur dan Ciliwung, serta bantuan pengolahan fasilitas air bersih dan pemberdayaan masyarakat Kampung Kapuk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: