Ketua MPR: Pemuda Harus Tahu Sejarah Bangsanya

Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan pemuda Indonesia harus mengenal daerah asalnya dan sejarah perjuangan kemerdekaan bangsanya sehingga memotivasi untuk bangga pada negaranya.

"Pemuda yang mengenal dengan baik daerah asalnya dan mengerti sejerah perjuangan kemerdekaan bangsanya, maka akan tumbuh empati serta semangat untuk menjadi lebih baik," kata Zulkifli Hasan ketika menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar di hadapan mahasiswa dan pelajar SMA, di kampus Universitas Riau, di Pekanbaru, Sabtu (27/1/2018).

Menurut Zulkifli Hasan, pemuda Indonesia berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga harus mengenal daerah asalnya dengan baik, baik geografis, jumlah penduduk, potensi ekonomi, budaya, kearifan lokal dan sebagainya, sehingga dapat menumbuhkan empati.

Pemuda tidak mengenal daerah asalnya dengan baik, kata dia, maka tidak memiliki kepedulian kepada masyarakat dan bangsanya, sehingga rasa cinta terhadap tanah airnya menjadi minimal.

Zulkifli mengingatkan, pemuda Indonesia juga harus mengenal dengan baik sejarah perjuangan kemerdekaan bangsanya, bagaimana generasi pendahulunya berjuang mengorbankan harta dan jiwa raga untuk kemerdekaan Indonesia.

"Pemuda yang tidak mengenal dengan baik daerah asalnya, tidak mengenal dengan baik perjuangan kemerdekaan bangsanya, maka tidak memiliki jatidiri yang kuat sebagai bangsa Indonesia, sehingga mudah terpengaruh oleh penetrasi budaya asing yang belum tentu cocok," katanya.

Zulkifli mengingatkan, penetrasi budaya asing yang negatif pada bangsa Indonesia seperti bahaya narkoba, maupun LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengingatkan, pemuda Indonesia harus mengenal daerah asalnya dan sejarah perjuangan kemerdekaan bangsanya sehingga memiliki motivasi untuk bangga pada negaranya.

"Pemuda yang bangga sebagai bangsa Indonesia, tentunya akan berjuang meningkatkan kualitasnya agar menjadi lebih baik, yakni dengan menimba ilmu pengetahuan," katanya.

Zulkifli menambahkan, pemuda yang menuntut ilmu pengetahuan setinggi-tingginya, maka memiliki kemampuan untuk bersaing dengan pemuda-pemuda dari negara lainnya sekaligus dapat memajukan bangsa dan negara Indonesia. (Ant)