Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disdukcapil 'Turun Gunung' Sosialisasikan Pembuatan Dokumen Kependudukan

Disdukcapil 'Turun Gunung' Sosialisasikan Pembuatan Dokumen Kependudukan Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Baturaja -

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan jemput bola dengan mendatangi warga di Desa Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan guna menyosialisasikan pentingnya membuat dokumen kependudukan bagi masyarakat di wilayah setempat.

"Program ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah dalam membuat dokumen kependudukan," ungkap Ajahari selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Minggu (28/1/2018).

Ajahari menjelaskan, program jemput bola ini dilakukan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat di Desa Kelumpang terkait pentingnya memiliki dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran dan dokumen penting lainnya. Program yang sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir itu, kata dia, sekaligus mendata warga di sejumlah desa di wilayah itu yang belum memiliki dokumen kependudukan.

"Jadi masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan dapat segera membuatnya atau bisa juga sudah ada namun tidak diperbarui karena terkendala jarak yang cukup jauh untuk ke kantor Disdukcapil OKU," imbuhnya.

Menurut dia, selama ini masyarakat khususnya yang berada di pelosok desa terkendala jarak tempuh cukup jauh ke Kota Baturaja untuk membuat dokumen kependudukan di Kantor Disdukcapil setempat.

"Meskipun gratis dalam pembuatan dokumen kependudukan ini, banyak masyarakat terkendala biaya untuk datang ke kantor Disdukcapil yang berjarak cukup jauh," tuturnya.

Sementara itu,  selaku Ruzalmi Kades Kelumpang, saat dikonfirmasi mengaku menyambut baik program Disdukcapil OKU tersebut dalam mensosialisasikan pentingnya memiliki dokumen kependudukan. Menurut Ruzalmi, hampir seluruh masyarakat di Desa Kelumpang saat ini sudah memilliki dokumen kependudukan seperti KK dan KTP sebagai identitas diri.

Hanya saja, kata dia, banyak terdapat KK masyarakat belum dilakukan perubahan data seperti terdapat anggota keluarga dalam dokumen yang meninggal dunia, pindah domisili atau perbaikan identitas di KTP.

"Ada juga warga yang belum memiliki akta kelahiran khususnya untuk balita," pungkas Ruzalmi. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: