Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semen Tonasa Gelontorkan Rp12 Miliar Bantu UKM

Semen Tonasa Gelontorkan Rp12 Miliar Bantu UKM Kredit Foto: Antara/R Rekotomo
Warta Ekonomi, Makassar -

PT Semen Tonasa pada 2018 menyiapkan anggaran khusus dengan total hingga Rp12 miliar untuk membantu pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sulawesi Selatan.

Direktur Utama PT Semen Tonasa, Subhan AK di Makassar, Ahad, mengatakan bantuan yang diberikan pihaknya memang sudah menjadi program tahunan dan akan terus berupaya dipertahankan pada tahun-tahun mendatang.

"Jadi untuk program bantuan UKM tahun ini kita siapkan antara Rp11 miliar hingga Rp12 miliar. Anggaran ini tentunya masih berpusat di Sulawesi Selatan," ujarnya.

Untuk tahun 2017, PT Semen Tonasa juga telah memberikan anggaran yang jumlahnya juga diangkat belasan miliar. Anggaran itu diberikan kepada kurang lebih 600 pelaku UKM di sejumlah wilayah di Sulsel. UKM yang mendapat bantuan dana itu bukan hanya fokus untuk perdagangan namun juga berbagai unit kegiatan seperti perikanan, UKM pertanian, UKM Peternakan, UKM jasa termasuk usaha industri kecil.

Pihaknya juga berharap dengan bantuan yang berikan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan membantu meningkatkan kesejahteran masyarakat khususnya di sekitar lokasi PT Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

"Kita berharap program ini bisa terus berjalan dan tentu harus didukung dengan kinerja yang lebih baik ke depan," tuturnya.

Sementara itu, pihaknya untuk produksi pada tahun 2018 menargetkan produksi tujuh juta ton semen untuk memenuhi kebutuhan pasar khususnya di Kawasan Timur Indonesia. Kondisi industri semen nasional pada tahun 2017 yakni tingginya biaya produksi yang justru tidak berbanding dengan jumlah permintaan dari pasar memang patut menjadi perhatian dari PT Semen Tonasa terhadap jumlah produksinya tahun ini.

"Untuk tahun ini, kita targetkan jumlah produksi mencapai tujuh juta ton. Memang kita lihat saat ini bisnis semen telah mengalami turbulensi," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: