Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yogyakarta Rilis Konsep 'Gandeng Gendong', Penasaran?

Yogyakarta Rilis Konsep 'Gandeng Gendong', Penasaran? Kredit Foto: Hafit Yudi Suprobo
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Pemkot Yogyakarta segera merilis konsep "gandeng gendong" untuk menumbuhkan semangat gotong royong demi mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

"Konsep 'gandeng gendong' pengembangan dari gerakan 'Segoro Amarto' yang sudah diluncurkan Pemerintah DIY beberapa tahun lalu. Kami ingin lebih mengkonkritkan gerakan itu ke masyarakat melalui 'gandeng gendong'," ungkap Heroe Poerwadi selaku Wakil Wali Kota Yogyakarta di Yogyakarta, Minggu (28/1/2018).

Menurut dia, melalui konsep "gandeng gendong" tersebut, masyarakat yang masih belum sejahtera akan diajak atau diangkat bersama-sama untuk bisa maju demi mencapai kesejahteraan. Kata gandeng, lanjut Heroe bermakna bahwa semua elemen masyarakat saling bergandengan tangan dengan niat saling membantu agar semua pihak dapat maju bersama.

"Kekuatan akan muncul jika semua unsur masyarakat dalam kebersamaan," tuturnya.

Sedangkan "gendong" memiliki makna bahwa masyarakat membantu warga lain yang tidak mampu berjalan. "Yang lemah kita gendong. Yang terpinggirkan ditarik ke tengah agar bisa berjalan bersama," katanya. Heroe mengatakan, konsep "gandeng gendong" bisa diterapkan di seluruh aspek pembangunan mulai dari pembangunan di bidang ekonomi, pengentasan kemiskinan, hingga pemberdayaan pelaku usaha kecil dan mikro.

"Meskipun bantuan yang diberikan tidak terlalu besar, namun jika dilakukan secara bergotong royong akan memberikan dampak yang besar," ungkap Heroe.

Dalam konsep "gandeng gendong", lanjut Heroe, Pemerintah Kota Yogyakarta akan melibatkan berbagai unsur dan kelompok di masyarakat mulai dari korporasi, kampus, komunitas dan kampung.

"Jika semua pihak saling bekerja sama, dan bergotong royong untuk kemajuan Yogyakarta, maka saya yakin semua masalah atau kendala untuk mencapainya bisa diatasi bersama," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: