Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gapki Proyeksi Produksi Sawit Naik 10% di 2018

Gapki Proyeksi Produksi Sawit Naik 10% di 2018 Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memperkirakan produktivitas kelapa sawit tahun 2018 naik 10% diakibatkan La Nina. Sekretaris Jenderal Gapki Togar Sitanggang mengatakan peningkatan produksi tersebut akibat curah hujan yang cukup panjang pada tahun lalu. 

"Sawit itu membutuhkan air. Normalnya 2400 ml/tahun. Jadi, kalau angka itu tercapai maka kemungkinan produksi akan naik seperti normal. Dengan adanya curah hujan yang masih bagus, itu juga yang mendorong performa produksi di 2017 cukup bagus," kata Togar dalam konferensi pers di Kantor Pusat Gapki, Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Berdasarkan catatan Gapki, produksi sawit Indonesia sepanjang 2017 mencapai 41,98 juta ton yang terdiri  crude palm oil (CPO) sebesar 38,17 juta ton dan palm kernel oil (PKO) sebesar 3,05 juta ton. Angka ini menunjukkan peningkatan produksi sebesar 18% jika dibandingkan dengan poduksi tahun 2016 yaitu 35,57 juta ton yang terdiri dari CPO 32,52 juta ton dan PKO 3,05 juta ton.

Sementara dari sisi ekspor (CPO dan turunannya) sepanjang 2017 meningkat cukup signifikan yaitu 23% atau dari 25,11 juta ton pada 2016 meningkat menjadi 31,05 juta ton di tahun 2017. Nilai sumbangan devisa minyak sawit juga meningkat seiring dengan kenaikan volume ekspor dann harga yang cukup baik.

"Nilai ekspor minyak sawit Indonesia menembus USD22,97 miliar atau meningkat 26% dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencapai USD18,22 miliar. Nilai ini merupakan nilai tertinggi yang pernah dicapai sepanjang sejarah ekspor minyak sawit Indonesia," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: