Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sulsel Targetkan Ekonomi Tumbuh 7,8 Persen pada 2018

Sulsel Targetkan Ekonomi Tumbuh 7,8 Persen pada 2018 Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Laju pertumbuhan ekonomi Sulsel merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia. Meski terjadi perlambatan pada 2017, pertumbuhan ekonomi Sulsel selalu berada di atas angka nasional. Optimisme kondisi perekonomian yang semakin stabil membuat Sulsel memasang target tinggi pada 2018. Laju ekonomi gerbang Kawasan Timur Indonesia itu diproyeksikan bisa menembus 7,8 persen.
 
"Perekonomian Sulsel sepanjang 2017 kembali tumbuh signifikan. Kami masih menunggu data BPS (Badan Pusat Statistik), namun diperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2017 mencapai 7,6 persen. Dan, pada 2018 kami menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 7,8 persen," kata Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, di sela pertemuan tahunan industri jasa keuangan di Makassar, Selasa, (30/1/2018).
 
Agus juga menggambarkan kondisi Produk Domestik Regional (PDR) per kapita semakin meningkat menjadi Rp55 juta. Lalu, tingkat pengangguran menurun menjadi 8,24 persen dan tingkat kemiskinan menjadi 4,6 persen. Semua itu akan ditunjang dengan kondisi keamanan yang kondusif, proses perizinan yang mudah dan pembangunan infrastruktur yang terus digalakkan.
 
"Semua hal tersebut merupakan upaya untuk menjadikan Sulsel sebagai pilar utama pembangunan nasional dan simpul jejaring akselerasi kesejahteraan," terang Wakil Gubernur Sulsel dua periode tersebut.
 
Untuk merealisasikan peningkatan pertumbuhan ekonomi pada 2018, Pemprov Sulsel akan memaksimalkan dukungan sumber daya alam yang melimpah, produktivitas masyarakat dan pelaku usaha yang tinggi serta berbagai komoditas unggulan di sektor pertanian yang sudah berorientasi ekspor.
 
"Kita merupakan lumbung pangan dan menjadi penyumbang besar swasembada pangan. Hal tersebut membuat kita mampu untuk tidak bergantung dengan daerah lain. Hal itu pula yang menyebabkan inflasi bisa kita jaga dengan baik sehingga kualitas pembangunan kita tidak tergerus oleh hal-hal yang tidak efisien," ulasnya.
 
Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Zulmi, memaparkan pertumbuhan industri jasa keuangan di Sulsel mencatat kinerja menggembirakan dengan tingkat risiko yang terkendali. "Itu sejalan dengan kinerja makro ekonomi Sulsel pada triwulan III 2017 yang tumbuh cukup tinggi 6,25 persen, masih di atas nasional 5,06 persen. Rata-rata pertumbuhan ekonomi (Sulsel) dalam lima tahun terakhir mencapai 7,3 persen," ujar dia.
 
Menurut Zulmi, kinerja pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil berkat dukungan dari pemerintah daerah. Untuk itu, ia mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulsel di bawah komando Syahrul Yasin Limpo. "Dukungan dan kerja sama terjalin sangat baik. Semoga bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan pada masa-masa mendatang," pungkasnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: