Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Desember 2017, Pertumbuhan Uang Beredar Melambat Jadi 8,3%

Desember 2017, Pertumbuhan Uang Beredar Melambat Jadi 8,3% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) kembali melambat pada Desember 2017. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan posisi M2 tercatat Rp5.418,5 triliun atau tumbuh 8,3% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 9,3% (yoy).

"Perkembangan tersebut disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan seluruh komponen M2, baik uang beredar dalam arti sempit (M1) maupun uang kuasi," tulis BI dalam surveinya di Jakarta, Rabu (31/1/2018).

M1 tumbuh melambat dari 13,1% (yoy) pada November 2017 menjadi 12,4% (yoy). Sementara itu, uang kuasi tumbuh melambat dari 8,0% (yoy) pada November 2017 menjadi 6,8% (yoy) pada Desember 2017.

Sementara berdasarkan faktor yang memengaruhi, perlambatan pertumbuhan M2 dipengaruhi oleh kontraksi operasi keuangan Pemerintah Pusat (Pempus).

"Kontraksi operasi keuangan Pempus tercermin dari pertumbuhan tagihan bersih Pempus sebesar -5,7% (yoy) pada Desember 2017, lebih rendah dari 1,9% (yoy) pada November 2017," kata BI.

Di sisi lain, kredit yang disalurkan perbankan pada akhir Desember 2017 tercatat Rp4.763,2 triliun atau tumbuh 8,2% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan November 2017 yang tumbuh 7,4% (yoy).

Data kredit tersebut tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (Debt Securities), tagihan akseptasi (Banker's Acceptances), dan Tagihan Repo. Selain itu, kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor Bank Umum yang berkedudukan di luar negeri dan kredit yang disalurkan kepada pemerintah pusat dan bukan penduduk.

Adapun, pertumbuhan aktiva luar negeri bersih meningkat dari 17,2% (yoy) pada November 2017 menjadi 18,7% (yoy) pada Desember 2017.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: