Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beras Picu Inflasi Januari 0,62%

Beras Picu Inflasi Januari 0,62% Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen pada Januari 2018 mengalami kenaikan atau inflasi sebesar 0,62%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga beberapa kelompok pengeluaran dimana tertinggi disumbang kelompok bahan makanan sebesar 2,34% dengan andil terhadap inflasi 0,48%.

"Komoditas yang dominan memberikan inflasi yaitu beras sebesar 0,24%. Kemudian disusul daging ayam ras 0,07%, ikan segar 0,05%, cabai rawit 0,04%, dan cabai merah 0,03%," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Kelompok berikutnya, lanjut dia, yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mencatatkan inflasi sebesar 0,43% dan menyumbang inflasi sebesar 0,08%.

"Komoditas yang dominan menyumbang inflasi adalah rokok kretek filter sebesar 0,02%. Lalu, ada ayam goreng, mie, nasi, dengan laik, dan rokok kretek masing-masing sebesar 0,01%," tambahnya.

Kemudian, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,23% dengan andil 0,06%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah upah bukan mandor dan upah pembantu rumah tangga masing-masing sebesar 0,02%.

Selanjutnya, kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,5% dan menyumbang infllasi sebesar 0,03%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah emas perhiasan sebesar 0,02%.

Dari kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,28% dan menyumbang inflasi sebesar 0,01%. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami inflasi sebesar 0,16% dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,28% dan menyumbang deflasi sebesar 0,05%.

Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahun kalender (Januari 2018 terhadap Desember 2017) sebesar 0,62% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2018 terhadap Januari 2017) sebesar 3,25%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: