Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendagri Akui Masih Banyak NIK Ganda, Gara-gara Novanto?

Mendagri Akui Masih Banyak NIK Ganda, Gara-gara Novanto? Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Batam -

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan hingga saat ini, pihaknya masih banyak menemukan Nomor Induk Kependudukan ganda di berbagai daerah di Indonesia.

"Masih banyak yang NIK ganda, lebih dari 3 persen belum rekam data, salah satu faktornya karena punya e-KTP 'dobel' bisa dua, tiga atau lebih," kata Menteri Dalam Negeri di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (2/2/2018).

Ia meminta petugas untuk merekam ulang penduduk yang memiliki NIK Ganda, untuk kepentingan Daftar Pemilih Tetap saat Pilkada serentak, Pemilihan legislatif dan Pemilihan Presiden.

Hal itu perlu dilakukan untuk meminimalkan kecurangan saat pemilu.

"Saya minta, merekam ulang kembali agar bisa tahu mana alamat asli," kata Menteri.

Ia mengklaim, hingga saat ini, sudah 97 persen penduduk yang merekamkan data untuk KTP elektronik.

Menteri mengimbau warga yang belum membuat KTP elektronik agar segera merekamkan datanya, sebagai kartu identitas.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan kesuksesan pelaksanaan Pemilu, satu di antaranya ditandai dengan tingkat partisipasi yang tinggi.

Dan angka partisipasi pemilih setiap tahunnya meningkat, bahkan pada Pilkada 2017, mencapai 74 persen.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh, di Pekanbaru, Kamis (1/2), mengatakan saat ini pihaknya menemukan ada dua juta penduduk Indonesia yang NIK ganda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: