Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alami dan Kapital Boost Bersinergi Tumbuhkan Fintech Syariah di Indonesia

Alami dan Kapital Boost Bersinergi Tumbuhkan Fintech Syariah di Indonesia Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Alami, agregator UKM (Usaha Kecil dan Menengah) Pembiayaan syariah, dan Kapital Boost, platform peer-to-peer berbasis Syariah, mengumumkan sebuah kolaborasi untuk memperluas jangkauan mereka di lndonesia. Kolaborasi kedua bisnis yang sedang berkembang ini seiring dengan pertumbuhan minat Keuangan Syariah di Indonesia. 

Alami dan Kapital Boost secara ekslusif mengembangkan keuangan syariah dengan financial technology (Fintech). Kami percaya bahwa penggunaan teknologi kami dalam menyediakan solusi keuangan yang praktis dan dapat mengakselerasi pergeseran ke keuangan syariah (dari konvensional), seiring tumbuhnya antusiasme keuangan syariah di lndonesia, terutama di kalangan Milenial. 

Alami dan Kapital Boost bermaksud untuk secara proaktif memberikan edukasi kepada publik mengenai Keuangan Syariah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dan memperbaiki kesalahpahaman yang terjadi. Kedua fintech tersebut mengaku akan menangani dua masalah utama di Indoneasia, yaitu kurangnya pembiayaan untuk UKM dan rendahnya tingkat penetrasi Keuangan Syariah. 

Saat ini UKM terdiri dari lebih 95% dari total bisnis dan lebih dari 70% dari total lapangan kerja di lndonesia. Namun, kurang dari 15% UKM memiliki akses terhadap pembiayaan eksternal. Dalam kemitraan tersebut, Alami akan memanfaatkan jaringan UKM yang kuat di lndonesia untuk mengarahkan bisnis yang layak ke Kapital Boost, yang akan membantu dalam meningkatkan pembiayaan dari investor global. 

"Kami sangat antusias untuk bermitra dengan Kapital Boost, mengingat latar belakang profesional dan visi serupa untuk mendorong pengembangan keuangan Islam. lni adalah momentum yang sangat bagus bagi kami setelah berhasil mengumpulkan dana, dan sebelum itu, terpilih sebagai runner-up di INSEAD Venture Competition," kata Bambi Juniar, CEO Alami, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Jumat (2/1/2018).

Kapital Boost didirikan dengan tujuan untuk menumbuhkan UKM di Asia Tenggara dengan memberi UKM akses pilihan pembiayaan alternatif. "Kami sangat percaya bahwa kemitraan dengan Alami akan memungkinkan kita mencapai tujuan ini dengan lebih baik karena Alami memiliki jangkauan yang luas di pasar UKM lndonesia. Berbagi nilai yang sama dengan hanya menawarkan produk dan layanan keuangan berbasis syariah membuat kemitraan dengan Alami sangat sesuai untuk kita," kata Erly Witoyo, CEO Kapital Boost dalam kesempatan yang sama. 

Alami adalah agregator pembiayaan UKM yang fokus hanya pada segmen syariah. Sejak awal didirikan pada akhir 2017, Alami telah menjalin kerja sama dengan tiga Lembaga Keuangan Syariah terkemuka di Indonesia dan telah membukukan pembiayaan senilai Rp13 miliar. Alami juga mendapatkan juara 2 di lNSEAD Venture Competition, sebuah kompetisi startup global yang diselenggarakan oleh lNSEAD Business School. 

Sementara Kapital Boost adalah platform peer-to-peer yang membantu UKM yang membutuhkan pembiayaan dengan investor global yang mencari peluang investasi berbasis syariah. Perusahaan menawarkan pembiayaan pembelian aset melalui struktur Murabaha (cost plus margin) dan Pembiayaan Faktur melalui Qard (pinjaman tanpa bunga), dan struktur Wakalah (agensi). Kapital Boost telah mendanai sekitar 50 kampanye UKM di seluruh lndonesia, Singapura, dan Malaysia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: