Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jabar Garap Tol Cisundawu Tahap II

Jabar Garap Tol Cisundawu Tahap II Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pada awal tahun 2018 sedang menggarap pembangunan fase II atau sesi II jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisundawu).

Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa menjelaskan pada proses pembangunan sesi II ini terdapat pembangunan panel sepanjang 472 meter. 

Menurutnya, pembangunan panel sebelah kiri arah Sumedang sudah masuk mendekati 250 meter. Sedangkan untuk tanah sebelah kanan arah Cileunyi sudah diabangaun sepanjanng 200 meter dan sekarang sedang kontruksi jembatan Ciampel.

"Kita sedanga membangun fase II yang di dalamnya terdapat panel sepanjang 472 meter,"kata kepada wartawan di Bandung, Jumat (2/2/2018)

Selain itu, kata Iwa, pihaknya kini juga mengerjakan proses pembangunan sesi I yaitu Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km. Dalam proses pembangunan tersebut, ada dua pembebasan lahan yakni milik masyarakat 37,43 persen. Sedangkan dari pihak STPDN sudah diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri sekitar 60 hektar yang bisa dibangun jalan tol sekitar 3 km sehingga total lahan untuk STPDN sekitar 30 persen. Dengan begitu, pembebasan lahan sesi I sudah mencapai 67,43%. 
 
"Kalau di atas 60 % sudah bisa dilakukan konstruksi," ujar Iwa.

Berkenaan dengan fasilitas lainnya seperti sekolah dan tempat ibadah. Ia menjelaskan untuk rumah ibadah seperti masjid dan madrasah sudah ada tinggal menunggu administrasi dari Kementerian Agama. Sedangkan untuk fasilitas sekolah, sebelumnya harus disediakan terlebih dahulu sehingga bangunan sekolah dasar tidak dibongkar.

Pembangunan sekolah ini rencananya akan diterapkan skala investasi oleh pemegang konsesi Badan Usaha Jalan tol atas masukan satgas.

"Pembangunan sekolah dan masjid akan di bangun di lahan desa sehingga prosesnya bisa dilakukan apabila ada persetujuan dari kedua belah pihak," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: