LSI: Jokowi Masih yang Terkuat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon Presiden di Pemilu 2019 berada di posisi tertinggi.

"Elektabilitas Jokowi sebagai petahana masih di posisi tertinggi, jika dibandingkan dengan capres lainnya. Elektabilitas Jokowi mencapai 48,50 persen," ujar Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi mencapai angka yang tinggi, yakni lebih dari 70 persen. Hal ini menjadi faktor kuat, yang akhirnya membuat posisi mantan Gubernur DKI Jakarta itu berada di posisi paling atas dalam prediksi elektabilitas calon Presiden (capres) 2019.

Adjie menambahkan ada empat tokoh yang dinilai akan maju, menjadi lawan Jokowi pada Pemilu 2019. Mereka adalah Prabowo Subianto, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Kendati demikian, menurut survei LSI Denny JA, elektabilitas gabungan empat kandidat capres tersebut hanya mencapai 41,20 persen, yang mana angka ini masih di bawah elektabilitas Joko Widodo.

Walapaun memiliki elektabilitas tertinggi, Adjie menuturkan posisi mantan Wali Kota Surakarta itu dinilai belum aman.

"Menurut responden kami, Jokowi masih memiliki tiga pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mempertahankan posisinya di bursa capres mendatang," ungkap Adjie.

Tiga tugas itu adalah memperbanyak jumlah lapangan kerja, membuat harga kebutuhan pokok lebih stabil, serta mengurangi angka pengangguran yang dianggap terus meningkat, tambah dia.

Survei LSI Denny JA digelar pada 7 hingga 14 Januari 2018, dan melibatkan 1.200 responden. Survei ini dilaksanakan untuk memperkirakan elektabilitas sejumlah kandidat capres dalam Pemilu Presiden 2019.