Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Bahan Pokok di Sukabumi Fluktuatif

Harga Bahan Pokok di Sukabumi Fluktuatif Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Sukabumi -

Pekan pertama Februari 2018, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Sukabumi, Jawa Barat berfluktuasi dan beberapa komoditas ada yang harganya naik maupun turun.

"Kenaikan dan penurunan beberapa komoditas pangan ini masih dalam batas kewajaran," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustran dan Perdagangan Kota Sukabumi Ayep Supriana, Jumat.

Adapun komoditas harganya yang turun yakni daging ayam potong dari harga pekan lalu sebesar Rp32 ribu menjadi Rp30 ribu setiap kilogramnya.

Selanjutnya, komoditas ikan mas harganya turun dari Rp36 ribu menjadi Rp34 ribu/kg.

Sementara komoditas cabai rawit hijau naik dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu/kg. Kenaikan dan penurunan harga ketiga komoditas tersebut dipengaruhi pasokan dan harga dari distributor.

Namun, untuk persediaan masih mencukupi dan tidak ada kekurangan, hanya saja, beberapa komoditas seperti cabai rawit hijau terjadi penurunan volume pasokan.

"Pemantauan harga terus kami lakukan antisipasi adanya kekurangan persediaan dan pasokan sehingga bisa langsung berkoodinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) maupun Satgas Pangan Kota Sukabumi," tambahnya.

Di sisi lain, Ayep mengatakan walaupun harga beras tidak ada pergerakan tetapi harganya masih tinggi seperti beras Ciherang Rp12.400/kg, IR 64 kualitas 1 Jampang Rp10.400/kg dan IR 64 kualitas 2 Jampang Rp9.800/kg.

Tingginya harga beras ini dikarenakan pasokan berkurang sejak awal tahun sehingga harganya terus merangkak naik, tapi persediaan masih mencukupi.

Namun, pihaknya meyakini harga beras akan kembali normal dalam waktu dekat karena beberapa daerah penghasil dan pemasok pangan utama warga ini seperti Kabupaten Sukabumi sudah mulai panen raya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: