Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Data Ketenagakerjaan AS Meningkat, Harga Emas Tertekan

Data Ketenagakerjaan AS Meningkat, Harga Emas Tertekan Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup melemah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan mendorong dolar AS menguat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, turun 10,60 dolar AS atau 0,79 persen, menjadi ditutup pada 1.337,30 dolar AS per ounce.

Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan pada Jumat (2/2) bahwa 200.000 pekerjaan baru diciptakan pada Januari, mencerminkan ekspansi ekonomi yang berkelanjutan.

Bahkan, rata-rata upah per jam lebih baik dengan melonjak sembilan sen menjadi 26,74 dolar AS, yang mendorong kenaikan tahunan menjadi 2,9 persen, tingkat tertinggi sejak 2009. Sekitar 18 negara bagian telah menaikkan upah minimum mereka pada Januari.

Data lapangan pekerjaan dan data upah yang lebih baik dari perkiraan memberikan dukungan signifikan terhadap dolar yang lemah.

Indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,48 persen menjadi 89,08 pada pukul 18.05 GMT.

Sementara itu, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS 10 tahun telah meningkat menjadi lebih dari 2,8 persen.

Perkembangan terakhir, beberapa analis mengatakan, dapat menyebabkan pendekatan agresif potensial oleh Federal Reserve AS ketika mereka memutuskan kenaikan suku bunga pada Maret dan tahun ini.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 44,6 sen atau 2,60 persen, menjadi menetap di 16,709 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan April turun 8,40 dolar AS atau 0,83 persen, menjadi ditutup pada 999,40 dolar AS per ounce.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: