Alibaba Grup Catat Pendapatan US$ 12,7 Miliar Sepanjang Kuartal Keempat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Alibaba Group Holding Limited  mengumumkan laporan finansial pada kuarta keempat yang berakhir pada 31 Desember 2017. Pendapatan yang diperoleh sebesar US$12,7 miliar, setara dengan kenaikan 56 persen yoy. Sementara itu, pendapatan bisnis utama naik sebesar 57 persen yoy hingga mencapai US$11,2 miliar

“Kuartal keempat tahun 2017 kembali menjadi periode yang memuaskan untuk Alibaba. Hal ini berkat menguatnya daya beli konsumen Tiongkok serta layanan inovatif dan beragam yang kami sediakan untuk pedagang dan konsumen,” ujar CEO Alibaba Group Daniel Zhang dalam pernyataan persnya di Jakarta, Sabtu (3/2/2018).

Menurut Daniel keberhasilan ini tidak terlepas adanya momen pemecahan rekor 11.11 Global Shopping Festival."Kami memperluas jangkauan dan jejak kami dalam inisiatif ‘New Retail’ melalui penggabungan ritel online dan offline untuk meningkatkan pengalaman konsumen melalui teknologi mobile dan teknologi untuk perusahaan ritel," terangnya.

“Kami mencapai kuartal yang luar biasa, dengan pertumbuhan pendapatan 56 persen year-over-year (yoy). Kami menargetkan pendapatan tahun fiskal 2018 sebesar 55 hingga 56 persen, naik dari target yang kami sampaikan sebelumnya, yaitu 53 persen. Hal ini berkat kinerja dan visibilitas kami yang kuat menjelang akhir tahun fiskal,” tambah CFO Alibaba Group Maggie Wu.

Bisnis utama dari perusahaan ini sambung Maggie menghasilkan arus kas bebas (free cash flow) sebesar US$7,1 miliar sepanjang kuartal terakhir 2017, sehingga memungkinkan kami berinvestasi di ‘New Retail’, komputasi awan, serta media hiburan digital dan globalisasi.

Sementara itu, laporan pendapatan dari komputasi awan naik 104 persen yoy hingga US$553 juta. Begitu juga dengan pendapatan dari media digital dan hiburan, naik sebesar 33 persen yoy, mencapai US$832 juta.

Alibaba juga membukukan pendapatan dari berbagai inovasi dan lainnya turun sebesar 9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu ke US$119 juta.

Kemudian, konsumen aktif tahunan di pasar ritel Tiongkok tercatat mencapai 515 juta, bertambah 27 juta dalam periode 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2017. Untuk pengguna mobile bulanan di pasar ritel Tiongkok mencapai 580 juta pada Desember 2017, bertambah sebanyak 31 juta dari September 2017.

Sedangkan pendapatan bersih sebesar US$3,5 miliar, pendapatan operasional US$3,9 miliar, dan laba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan sebesar US$5,5 miliar. Margin operasional sebesar 31 persen, margin EBITDA yang disesuaikan sebesar 44 persen, dan margin laba sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (EBITA) disesuaikan untuk perdagangan inti sebesar 53 persen.

Serta laba per lembar saham terdilusi (diluted Earnings Per Share) mencapai US$1,41 dan laba per lembar saham terdilusi (non-GAAP) sebesar US$1,63. Kas bersih dari aktivitas operasional mencapai US$8,4 miliar dan arus kas bebas non-GAAP sebesar US$7 miliar.