Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia-Australia Sepakat Perpanjang Kerja Sama Pertahanan

Indonesia-Australia Sepakat Perpanjang Kerja Sama Pertahanan Kredit Foto: Antara/HO/Puskomkemhan/Juli S
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat memperpanjang kerja sama di bidang pertahanan dalam pertemuan The Perth Meeting Sub-Regional Defence Ministers Meeting on Counter-Terrorism yang berlangsung di Perth, Australia pada Kamis (1/2/2018) hingga Jumat (2/2/2018).

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (3/2/2018), mengatakan, Indonesia dan Australia telah menandatangani kesepakatan perpanjangan perjanjian kerja sama pertahanan.

Menhan mengatakan bahwa Indonesia dan Australia telah sepakat untuk menyusun kerangka kerja sama keamanan dan aksi pertahanan per 1 Febuari 2018.

"Kita berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral dan memperluas kerja sama pertahanan berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menguntungkan, saling menghormati, dan saling percaya," kata Ryamizard. 

Dalam pertemuan tersebut, Menhan juga menjelaskan bahwa semua negara sependapat dan sepakat bahwa terorisme merupakan ancaman lintas negara dan kawasan terhadap kemanusiaan. Sehingga, kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini, setiap negara di ASEAN perlu peningkatan kerja sama yang kuat, termasuk pertukaran intelijen strategis.

"Para peserta juga berkomitmen untuk memperkuat kerja sama pertahanan melalui forum multilateral yaitu ADMM-plus serta mekanisme kerja sama regional lainnya, merespons ancaman dari ISIS, kelompok teroris lain, dan Returnees FTF (Foreign Terrorist Fighter)," katanya. 

Perth Meeting ini sendiri merupakan forum pertemuan yang diinisiasi oleh Australia untuk memperkuat kerja sama pertahanan dalam melawan terorisme di kawasan ASEAN. 

Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Menhan Australia selaku tuan rumah, HE Senator the Hon Marise Payne dan dihadiri Wakil Menteri Pertahahan Thailand Jenderal Chaichan Changmonkol dan Wakil Menteri Pertahanan Brunei Darussalam Dato Seri Pahlawan Haji Abdul Aziz bin Haji Mohd Tamit.

Tidak hanya itu, Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Tun Hussein, serta Menteri Pertahanan dan Luar Negeri Singapura Dr Mohammad Maliki bin Osman turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Khusus delegasi RI langsung dipimpin oleh Menhan RI, Jend. (Purn) Ryamizard Ryacudu selaku ketua delegasi dengan anggota dari perwakilan Kemhan, Kemlu, KJRI Perth dan Athan RI di Canberra. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: