Industri Manufaktur Sulbar Tumbuh 6,68 Persen

Warta Ekonomi, Mamuju -

Berdasarkan survei produksi industri manufaktur besar dan sedang di Provinsi Sulawesi Barat pada triwulan IV tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 6,68 persen dibanding triwulan sebelumnya.

"Produksi industri manufaktur mikro dan kecil Triwulan IV 2017 Provinsi Sulbar memiliki arti penting dalam pembangunan," kata Kepala Bidang Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar, Markus Uda di Mamuju, Minggu (4/2/2018).

Ia mengatakan, triwulan IV pada Januari 2017 menunjukkan bahwa 10 kelompok industri manufaktur mikro dan kecil di Sulbar mengalami pertumbuhan produksi, sementara lima Jenis Industri mengalami penurunan pertumbuhan.

Menurut dia, pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil triwulan IV 2017 Di Sulbar sebagian besar merupakan industri manufaktur mikro dan kecil.

"Jumlah industri manufaktur mikro dan kecil yang relatif banyak serta dengan modal yang tidak terlalu besar sebagai wahana dalam penyerapan tenaga kerja serta menumbuhkan rasa wirausaha di kalangan masyarakat di Sulbar," katanya.

Ia menyampaikan pada Oktober-Desember atau triwulan IV tahun 2017 produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Sulbar yang mengalami peningkatan produksi antara lain terjadi pada kelompok industri minuman sebesar 14,70 persen.

Untuk kelompok industri tekstil sebesar 7,80 persen dan kelompok industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 7,68 persen.

Sedangkan yang mengalami mengalami penurunan sebesar 4,48 persen terhadap triwulan sebelumnya antara lain terjadi pada kelompok industri furniture turun 25,06 persen dan kelompok industri, makanan (KBLI 10) turun 9,48 persen.

Sedangkan kelompok industri pencetakan dan reproduksi media rekaman turun 8,33 persen. (Ant)