Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jumlah Pemilih Milenial di Jabar Tertingi se-Indonesia

Jumlah Pemilih Milenial di Jabar Tertingi se-Indonesia Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemilih milenial atau pemilih muda di Jawa Barat sekitar 30 persen. Mereka menjadi rebutan, karena suaranya sangat menentukan. Apalagi jumlah pemilih di Jawa Barat merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Komisioner KPU Jabar, Endun Abdul Haq mengatakan generasi milenial terbagi dua yakni generasi milenial muda yang lahir tahun 1990 hingga sekarang dan generasi milenial tua yang lahir tahun 80-an hingga 90-an. Salah satu ciri generasi milenial muda adalah kritis namun masih dalam proses pencarian jatidiri. 

"Oleh karena itu perlu transformasi informasi, khususnya terkait kepemiluan agar mereka bisa menentukan pilihan dan menggunakan hak pilih dengan baik," kata Endun usai mengikuti acara sosialisasi Pilgub Jabar 2018 keluarga besar IPPNU (Ikatan Pelajar Perempuan Nahdlatul Ulama) di Gedung PWNU Jawa Barat Minggu (4/2/2018).

Endun berharap para peserta sosialisasi bisa menyebarluaskan kembali informasi yang didapat, baik ke teman sejawat, maupun dalam organisasi IPPNU, keluarga, dan tetangga sehingga target partisipasi pemilih sebanyak 77,5 persen bisa tercapai.

"Kita harapkan peserta menyebarluaskan kembali informasi kepada masyarakat luas," ungkap Endung.

Adapun, Komisioner KPU Bidang SDM dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, Nina Yuningsih menegaskan pemilu identik dengan memberikan harapan kepada pemimpin. 

Ada tanggung jawab pemimpin terpilih untuk merealisasikan harapan pemilih. Untuk itu Nina mengajak keluarga besar IPPNU berpartisipasi dalam pemilu, baik dengan menggunakan hak pilih maupun mengajak orang-orang terdekat datang ke TPS. 

Ia juga mengingatkan peserta sosialisasi untuk meneliti calon dan visi misinya, agar terpilih pemimpin yang berkualitas.

"Ingatkan teman-teman, keluarga dan tetangga akan pentingnya suara untuk menentukan seorang pemimpin," tutur Nina.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat Abdul Rofe Taufiq Umar mengatakan kegiatan sosialisasi pilgub sebagai sesuatu yang bermakna bagi bangsa ini. Pernyataan tersebut ditindaklanjuti pembacaan deklarasi IPPNU sebagai duta pilgub damai. 

"Deklarasi ini mencakup tiga hal penting yakni membantu KPU Jabar meningkatkan partisipasi pemilih, membantu sosialisasi, dan menjadi agen promotor perdamaian dalam menangkal hoax," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: