Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2017 Hanya 5,07%

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2017 Hanya 5,07% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV/2017 mencapai 5,19%. Raihan ini lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 5,06%.

Dengan pencapaian tersebut, sepanjang 2017 realisasi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,07%. Angka ini lebih rendah dari target pertumbuhan ekonomi dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2017 yang dipatok 5,2%.

"Pertumbuhan  5,07% meskipun masih di bawah target, namun tertinggi sejak 2014. Jadi, kita harus optimis mudah-mudahan akan semakin bagus lagi dan hasil pembangun infrastruktur mulai bergulir," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/2/2018). 

Suhariyanto memaparkan beberapa hal yang menentukan pertumbuhan ekonomi triwulan IV/2017, di antaranya perekonomian global yang terus menunjukkan peningkatan. Berikutnya, harga komoditas migas dan nonmigas di pasar internasional secara umum mengalami peningkatan baik secara quarter to quarter maupun secara year on year.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang Indonesia masih tumbuh cukup kuat, di antaranya Amerika Serikat menguat 2,3% menjadi 2,5%; Tiongkok stagnan pada posisi 6,8%; dan Singapura melambat dari 5,4% menjadi 3,1%.

Untuk kondisi dalam negeri, pertumbuhan 2017 didorong oleh inflasi sebesar 0,92% (qtq). Namun, jika dibandingkan dengan posisi Desember 2016, terjadi inflasi sebesar 3,61% (yoy).

Realisasi belanja pemerintah APBN-P pada triwulan IV/2017 mencapai Rp623,35 triliun atau sekitar 29,22% dari pagu tahun 2017. Nilai ekspor barang pada triwulan IV/2017 mencapai USD45,35 miliar atau naik sebesar 4,5% (qtq) dan naik 13,16% (yoy).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: