Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keluarga Kerajaan Eropa Ini Mau Berinvestasi di Cryptocurrency

Keluarga Kerajaan Eropa Ini Mau Berinvestasi di Cryptocurrency Kredit Foto: Reuters/Christian Hartmann/Files
Warta Ekonomi, Liechtenstein -

Putra Mahkota Liechtenstein telah menyatakan bahwa blockchain dan cryptocurrency seperti bitcoin bisa menjadi salah satu cara untuk membantu keluarganya mengembalikan kekayaannya.

"Khususnya dengan keseluruhan ekonomi digital baru ini, ini adalah sesuatu untuk dilihat lebih jauh lagi di masa depan," Putra Mahkota Alois mengatakan, sebagaimana dikutip dari CNBC pada hari Senin (5/2/2018).
 
Liechtenstein adalah negara kecil berbahasa Jerman di Eropa Tengah dengan populasi kurang dari 40.000 orang. Kerajaan itu berutang sebagian besar kekayaannya ke status tradisionalnya sebagai surga pajak, meskipun Liechtenstein berusaha mengubah citra dirinya sebagai pusat keuangan yang sah.

Berbatasan dengan Swiss ke barat dan selatan dan Austria di timur dan utara, kerajaan tersebut dipimpin oleh Pangeran Liechtenstein meskipun dalam prakteknya, kekuasaan sekarang terletak pada putranya, yaitu Putra Mahkota Alois.

Setelah Perang Dunia Kedua, keluarganya dipaksa untuk menjual koleksi seninya namun sang pangeran mengatakan bahwa sekarang, dengan keuangan yang lebih baik dan juga seimbang, koleksi seni sebagian besar dapat dipulihkan, keluarganya juga ingin berinvestasi di kelas aset lainnya, bahkan seperti cryptocurrency.

Pangeran menambahkan bahwa meski cryptocurrency masih "sangat berisiko", namun teknologi yang mendasarinya dapat digunakan untuk menjalankan pemerintahan dengan lebih baik.

"Blockchain akan mengubah banyak hal, bahkan bisa membantu membuat negara kita lebih efisien seperti yang diberikannya," pungkasnya.

Alois mengatakan bahwa keluarga kerajaan saat ini tidak memiliki keahlian internal untuk berinvestasi dalam cryptocurrency namun hal tersebut tentunya bisa berubah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: