Demi Film 'Dilan 1990' Warga Bandung Rela Antre

Warta Ekonomi, Bandung -

 Warga Bandung rela antre membeli tiket di bioskop demi dapat menyaksikan Film Dilan 1990.

"Kemarin itu demi bisa nonton (film) Dilan, saya nyuruh suami saya untuk antre awal datang ke bioskop di Braga, jadi suami antre sebelum bioskop dibuka," kata Lukie Hardiandi (36 tahun), di Kota Bandung, Senin.

Ibu dari tiga orang anak ini mengaku terhibur dengan film yang dibintangi oleh Vanesha Prescilla bertemu Iqbaal Ramadhan.

"Nonton Dilan itu serasa nostalgia lagi, jadi inget dulu pas zaman digombalin sama cowok lewat telepon rumah. Cowoknya nelpon dari telepon umum mirip di film ini," kata Arie.

Beberapa cerita dalam film Dilan 1990, lanjut dia, banyak kesamaan dengan kehidupan yang dialami saat masih remaja seperti adanya aksi tawuran antara geng motor di Kota Bandung. "Sama banget, saya dulu pas SMA punya pacar anak geng motor dan mau tawuran, terus saya bujuk dia biar enggak jadi tawuran," kata dia.

Selain "generasi zaman old", Film Dilan 1990 juga digandrungi oleh generasi zaman now.

"Penasaran saja sebagus apa filmnya, karena kan sebelumnya novelnya itu sudah popular banget. Tadi antrenya lumayan butuh perjuangan juga sih. Harus datang sebelum bioskop di buka,kata Dina (18 tahun).

Dina dan teman-temannya menonton film ini di bioskop yang berada di Jalan Pasirkalili Kota Bandung.

Hingga saat ini, di bioskop film Dilan 1990 masih mengisi tiga hingga empat studio dan bahkan beberapa bioskop menayangkannya di studio yang bisa menampung penonton lebih banyak.

"Sampai saat ini film Dilan 1990 masih stabil penontonnya banyak, tim analisis internal kita juga ngelihat bahwa film ini punya market yang bagus karena film lokal, kata Duty Manager salah satu biskop di kawasan Pasir Kaliki Kota Bandung, Denis (29).