Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Jangan Gara-gara Asap Asian Games Batal

Jokowi: Jangan Gara-gara Asap Asian Games Batal Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa pada tahun ini Indonesia sebagai tuan rumah ASIAN Games yang akan di gelar di Jakarta yang akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September jangan sampai terganggu asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Tahun ini kita jadi tuan rumah ASIAN Games, tidak hanya di Jakarta, tapi juga Palembang. saya ingatkan lagi, jangan sampai saat perhelatan itu ada asap kebakaran hutan dan lahan," kata Presiden saat memberi pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2018 di Istana Negara Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Baca Juga: Karhutla Jadi Ancaman untuk Pangdam dan Kapolda

Menurut Jokowi, asap dari karhutla akan menjadi nama baik (image) Indonesia menjadi jelek, tetapi juga akan menganggu penerbangan yang bisa menganggu pelaksanaan ASIAN Games tersebut.

"Kita harus bekerja keras agar perhelatan ASIAN Games bisa lancar tanpa terganggu kebakaran hutan dan lahan," harap Kepala Negara kepada para peserta Rapat Koordinasi yang terdiri gubernur, bupati/walikota, Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim, Kapolres dari daerah rawan Karhutla ini.

Presiden berharap deteksi dini dan pencegahan harus terus dilakukan serta selalu sigap melakukan pemadaman di kala masih kebakaran skala kecik.

"Jangan sampai ada kebakaran besar, baru kita tabrak sana, tabrak sini, tapi baru ada api kecil sudah dipadamkan," katanya.

Untuk itu, Presiden meminta kesiapan, ketersediaan sumber daya manusia (SDM), peralatan selalu dicek dan juga mengaktifan satgas yang berada di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa.

"Pastikan juga, ini terutama para gubernur, para pengelola lahan, kewajiban jaga wilayah kerjanya, siapkan sarana dan prasarana, personil, libatkan masyarakat dalam pencegahan. Pencegahan lebih penting," katanya.

Jokowi juga meminta penegakan hukum pada pelaku pembakar hutan dan lahan harus tanpa pandang bulu, baik pidana maupun perdata.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: