All Out Bela Sektor Kelapa Sawit

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kejayaan sektor kelapa sawit sebagai penyumbang devisa sebesar US$23 miliar tidak diraih dengan kerja satu malam. Perlu ketekunan dan perjuangan untuk mencapai hal tersebut.

Vice President Communications PT Astra Agro Lestari Tbk Tofan Mahdi mengatakan dirinya siap all out membela sektor kelapa sawit. Ia mengaku dirinya sangat bersyukur menjadi bagian dalam perjuangan mempertahankan kejayaan tersebut.

"Tantangan yang dihadapi oleh sektor kelapa sawit bukanlah tantang satu perusahaan tetapi tantangan kolektif seluruh industri. Karena itu, komitmen membela sektor kelapa sawit dilakukan juga melalui asosiasi perusahaan kelapa sawit yang tergabung dalam Gapki. Di Gapki saya menjadi Juru Bicara dan Kepala Komunikasi Gapki," katanya di Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Pria yang baru mendapat promosi jabatan sebagai vice president communications di AALI ini mengatakan Astra Agro beberapa program kegiatan yang dibagi dalam empat bidang besar, yaitu program pelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan pendidikan masyarakat, dan peningkatan kesehatan masyarakat

Program-program tersebut diadakan di sekitar kebun-kebun Grup Astra Agro yang tersebar di tiga area, baik Sumatera, Kalimantan, maupun Sulawesi.

"Bagi Astra Agro, masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan yang harus ikut tumbuh dan berkembang bersama," ujarnya.

Pada bidang lingkungan, Grup Astra Agro akan melakukan penanaman mangrove di tiga area. Masing-masing area, Astra Agro akan menanam 30 ribu pokok mangrove. Selain mangrove, di tiga area juga akan ditanam 30 ribu pohon langka. Upaya menjaga kelestarian lingkungan juga dilakukan dengan menciptakan 30 duta konservasi.

Sedangkan dari bidang peningkatan ekonomi masyarakat, Grup Astra Agro akan meremajakan 3.000 hektar lahan sawit mitra, pembinaan petani sawit mitra di 3.000 desa sekitar, pembiayaan untuk kebutuhan sarana dan prasarana produksi tanaman (saprotan) dengan nilai yang mencapai Rp 30 miliar, dan pemberian bantuan sebesar 30 ribu bibit sawit.

Upaya peningkatan perekonomian masyarakat juga dilakukan dengan menciptakan 300 paguyuban mandiri, menanam 3.000 pohon bernilai ekonomis di tiga area dan pemberian bantuan 30 proyek budidaya ikan dan ayam.

Di bidang pendidikan Grup Astra Agro menggelar program mengajar ke beberapa tempat dengan total jam pelajaran mencapai 3000 jam, pemberian bantuan buku sebanyak 3.000 buku untuk tiga area, pelatihan 3.000 tenaga pengajar (guru). Grup Astra Agro juga akan memberikan bantuan perlengkapan untuk 30 taman bacaan desa, pembentukan 30 sanggar seni dan budaya, serta pemberian beasiswa di 300 desa sekitar.

Sementara di bidang kesehatan masyarakat, Grup Astra Agro akan menggelar Donor Darah sebanyak 3.000 kantong darah,melakukan pembinaan terhadap 300 posyandu desa di tiga area, pemberian bantuan imunisasi kepada 3.000 anak, serta melakukan Sunatan Masal kepada 3.000 anak.