Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beras jadi Faktor Penentu Penyebab Kemiskinan di Jatim

Beras jadi Faktor Penentu Penyebab Kemiskinan di Jatim Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Surabaya -

Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi ini bahwa sekitar 23 persen kemiskinan di perdesaaan ditentukan oleh beras.

"Beras mempengaruhi kemiskinan di perkotaan sebanyak 19 persen," ujar Pakde Karwo, sapaan AKTA Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, penanganan kemiskinan dengan memberikan bantuan beras subsidi menjadi salah satu solusi di Jatim dan menjadi langkah paling tinggi untuk mengurangi kemiskinan.

"Sasaran pokoknya lebih pada fungsi siapnya beras di rumah tangga. Ini juga dilakukan agar jangan sampai beras di perdesaan menyebabkan inflasi yang lebih tinggi dibandingkan perkotaan," ujar dia pula.

Sebagai implementasinya, kata dia, Dinas Pemberdayaan dan Desa Provinsi Jatim memberikan bantuan beras bersubsidi tahap I dan II sepada sebanyak 69.276 rumah tangga, pada presentase 9 dan 58.575 rumah tangga pada persentil 10.

Gubernur menyatakan Pemprov Jatim tersebut menyampaikan bantuan itu dilakukan berdasarkan sensusby name by address yang dilakukan bersama BPS Jatim. Selain beras bersubsidi, lanjut dia, beras sejahtera juga diberikan kepada masyarakat miskin melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

"Dengan adanya detil data akan memudahkan penanganan dan penanggulangan kemiskinan. Kesemuanya itu jika dilakukan bisa menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 10,1 persen pada Maret 2018," katanya lagi.

Sedangkan, untuk menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 9,44 persen pada September 2018, beras subsidi by name by address' dan beras sejahtera diberikan kepada sekitar 250 ribu rumah tangga yang dilakukan pada Agustus 2018. Sementara itu, Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Jatim Prof Dr Hotman Siahaan menilai target tersebut sebagai target raksasa paling besar dengan mendasarkan efektivitas beras bersubsidi dalam menurunkan kemiskinan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: