Gempa Guncang Taiwan, 4 Orang Tewas 145 Lainnya Hilang

Tim penyelamat menyisir reruntuhan bangunan yang roboh pada hari Rabu (7/2/2018), beberapa petugas terpaksa bermodalkan tangan 'telanjang' saat mereka mencari sekitar 145 orang yang hilang setelah gempa berskala 6,4 SR melanda kota wisata yang populer di Hualien, Taiwan.

Sedikitnya empat orang tewas dan 225 lainnya cedera dalam gempa yang melanda dekat kota pesisir sesaat sebelum tengah malam (1600 GMT) pada hari Selasa, kata beberapa pejabat. Angka terbaru dari data pemerintah menunjukkan 145 orang hilang, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (7/2/2018).

Banyak dari mereka yang diyakini masih terjebak di dalam bangunan, termasuk sebuah rumah sakit militer, setelah gempa tersebut melanda sekitar 22 km (14 mil) timur laut Hualien di pantai timur Taiwan. Gempa susulan dengan kekuatan minimal 5.0 SR bisa mengguncang pulau itu dalam dua minggu ke depan, kata pemerintah Taiwan. Warga negara Jepang, Ceko dan China daratan termasuk di antara yang terluka.

Warga menunggu dan menyaksikan dengan cemas saat petugas darurat mengenakan jas oranye dan merah neon dan mengenakan helm untuk mencari warga yang terjebak di blok apartemen. Hualien adalah rumah bagi sekitar 100.000 orang. Jalan-jalannya Hualien juga retak oleh kekuatan gempa, dengan sekitar 40.000 tanpa suplai air dan sekitar 1.900 rumah lainnya tanpa tenaga listrik.

Petugas darurat mengelilingi bangunan rumah yang rusak di daerah tersebut. Banyak jendela telah runtuh dan bangunan juga rusak pada sudut 40 derajat. Tim penyelamat bekerja di sekitar tempat kejadian dan melalui gedung sementara penduduk melihat dari belakang jalan yang dilepas. Warga Hualien juga berbicara tentang kepanikan saat guncangan gempa terjadi Hualien.