Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) pada tahun ini berambisi untuk mempertebal porsi dana murahnya. Hal itu dilakukan untuk mempertebal profitabilitas melalui penyusutan biaya dana.
Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto mengatakan perseroan akan memperkuat penggunaan digital banking dan juga mobile banking di nasabah perusahaan. Saat ini porsi dana murah perusahaan masih berkutat di angka 14,7%, dimana porsi terbesar masih disumbang dari deposito.
"Dari total dana pihak ketiga (DPK) perusahaan di 2017 yang mencapai Rp12,42 triliun, jumlah tabungan hanya mencapai Rp662 miliar," katanya di Jakarta, Rabu (7/2/2018).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk giro jumlahnya mengalami kenaikan dari Rp680 miliar di 2016 menjadi Rp1,16 triliun di akhir tahun lalu. Pada tahun ini perseroan optimistis dapat meningkatkan porsi dana murah ke level 22%.
"Tahun lalu kami bunga deposito kami di 7%. Dengan digenjotnya digital banking diharapkan porsi dana murah akan bertambah," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
