Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Imlek, Perajin Lampion Badung Kebanjiran Pesanan

Jelang Imlek, Perajin Lampion Badung Kebanjiran Pesanan Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Mangupura, Bali -

Perajin kerajinan lampion di kawasan Kerobokan, Badung, Bali, mengaku kebanjiran pesanan lampion bernuansa Imlek menjelang perayaan Hari Raya Imlek 2018.

"Kebanyakan yang pesan dari hotel dan pusat perbelanjaan," kata Andrean Kholil, salah seorang pemilik Art Shop lampion di kawasan tersebut, Kamis (8/2/2018).

Ia mengaku pesanan lampion Imlek datang dari berbagai daerah, seperti area Kuta, Bali, Jakarta, Surabaya, Semarang, hingga Kalimantan.

"Pesanan lampion mulai ramai sejak akhir bulan Desember tahun lalu. Sejak Desember hingga saat ini, saya telah membuat sekitar 1.000 lampion. Itu masih belum semua pesanan terselesaikan dan sampai sekarang masih terus ada saja yang pesan," ujarnya.

Dibantu empat pekerjanya, Andrean mengaku sehari mampu menyelesaikan hingga 100 buah lampion bernuansa Imlek berbahan kain Peles dan kerangka rotan dengan ukuran bervariasi, mulai yang berdiameter 30 cm hingga 50 cm.

Lampion-lampion hasil kerajinan tersebut kemudian dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp30 ribu hingga Rp55 ribu tergantung ukuran. Semakin mendekati Imlek, Andrean mengaku pesanan lampion terus berdatangan, tapi karena keterbatasan waktu dan tenaga, tak jarang dirinya harus menolak pesanan tersebut.

"Kalau yang pesan minta lampion jadi dengan cepat, saya biasanya menolaknya. Ya memang rugi, tapi tidak masalah daripada nanti pengerjaan molor dan kualitas tidak maksimal malah mengecewakan pembeli," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: