Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mundur dari Demokrat, Wawali Makassar Resmi Gabung Golkar

Mundur dari Demokrat, Wawali Makassar Resmi Gabung Golkar Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical, membuat keputusan mengejutkan. Setelah mundur dari Partai Demokrat, ia memilih bergabung ke Golkar. Peresmian masuknya Deng Ical ke partai beringin dirangkaikan dengan temu tokoh Makassar di kediaman Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar sekaligus Ketua Golkar Sulsel, Nurdin Halid (NH), Jalan Mapala, Minggu (4/2/2018) malam. 

Bergabungnya Deng Ical dilakukan secara simbolis dengan pemasangan jas Partai Golkar oleh N.H. Usai pemasangan jas, Bakal Calon Gubernur Sulsel itu juga menyerahkan map berisikan SK pengurus dan kartu tanda anggota (KTA). 

Dalam momen tersebut, Deng Ical diumumkan mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua Koordinator Bidang Kajian Strategis dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Sebelumnya, ia merupakan Sekretaris Partai Demokrat Sulsel. 

Deng Ical mengungkapkan, dirinya merasa berbahagia atas pinangan partai berlambang beringin. Ia pun berjanji amanah tersebut tidak akan disia-siakan dalam misi perjuangan bersama.

"Banyak yang menawarkan, tapi ada satu orang yang luar biasa seriusnya. Alhamdulillah, saya cuma minta satu malam untuk istikharah dan mohon izin dengan keluarga dan teman dekat. Besoknya kami berikan jawaban, siap berjuang dengan segala konsekuensinya," ujar Deng Ical, dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/2/2018).

Deng Ical menegaskan, map berisi SK keanggotaan yang diterimanya bukanlah simbol belaka. Namun, dirinya berkomitmen akan memegang teguh amanah dan kepercayaan tersebut.

"Pendelegasian amanah ini secara pribadi akan membuktikan bahwa Pak NH tidak akan merasa malu memberi amanah kepada Deng Ical," tegasnya. 

Ia pun berharap kemenangan NH-Aziz bakal menjadi jaminan jika seluruh mesin pemenangan bekerja secara maksimal. Apalagi, jika seluruh tim menjunjung nilai sipakatau, sipakalebbi, sipakaraja dalam menggenjot upaya penggalangan dukungan. 

"Tanggal 27 Juli, kita semua bisa menepuk dada bahwa NH bersama Ustad Aziz akan menjadi gubernur dan wakil gubernur. Itu semua tidak akan terlepas dari perjuangan dan kerja keras kita," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: