Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BKPM bersama EuroCham Bahas Prospek Investasi dan Ekonomi Tahun Ini

BKPM bersama EuroCham Bahas Prospek Investasi dan Ekonomi Tahun Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama dengan Kamar Dagang Eropa (EuroCham) menggelar Indonesia Economic and Investment Outlook 2018. Dalam acara tersebut, prospek investasi dan ekonomi tahun ini menjadi sorotan. 

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan jika kontribusi dari pelaku usaha Eropa, maupun Uni Eropa telah membantu pertumbuhan ekonomi dan mendukung percepatan serta perbaikan iklim ekonomi dan investasi Indonesia.

"Peran serta aktif pelaku usaha Eropa terlihat jelas dengan turut serta dalam memberikan masukan terkait paket deregulasi sehingga membantu upaya pemerintah Indonesia untuk keluar dari middle income trap," katanya, di Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Dalam kesmpatan yang sama, Ketua EuroCham Indonesia Ulf Backlumd menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa yang beroperasi di Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan keterampilan karyawannya. Dimana, alih teknologi dan pengetahuan merupakan prioritas bagi perusahaan Eropa di Indonesia.

"Kami menyadari pentingnya memiliki tenaga kerja yang berkualitas yang memiliki integritas tinggi," ujarnya. 

Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guérend menyambut baik upaya yang dilakukan EuroCham untuk memberikan masukan dan berbagi praktik baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan perbaikan iklim investasi.

Ia berpendapat, dengan disepakatinya Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Uni Eropa dan Indonesia (EU-I CEPA) yang saat ini akan memasuki putaran keempat akan mendorong perekonomian lebih jauh.

"Dengan EU-I CEPA diharapkan kerangka kerja jangka panjang yang stabil, terprediksi, dan transparan dapat membangun hubungan dagang dan ekonomi bilateral yang dapat menambah kepercayaan dan lebih meningkatkan hubungan dagang dan investasi asing," kaga Guérend.

Tidak hanya investasi, Guérend dapat memberikan informasi dan tata cara teknis dan inovasi dalam penelitian dan pengembangan (litbang), serta pengembangan keterampilan dan sumber daya manusia.

Selain membahas perkembangan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia, acara ini juga membahas peran dari empat kelompok kerja (Pokja) Satuan Tugas Percepatan dan Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi di bawah Kemenko Perekonomian sejak 2016.

Satuan tugas ini bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan enam belas paket deregulasi yang sudah dikeluarkan pemerintah.

Adapun acara ini secara khusus menekankan pentingnya perkembangan sumber daya manusia bagi peningkatan iklim ekonomi dan investasi di dalam negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: